Berkahnya Ramadhan, 8.100 Anak Yatim dan Dhuafa Dapat Santunan dari Boash

Kabarindonesianews-Sebanyak 8.100 anak yatim dan dhuafa menerima santunan dari Yayasan Muztahidin Al Ayubi di gedung serba guna. Senin (25/4/2022).

Yayasan Muztahidin Al Ayubi, Muztahidin mengatakan, program santunan kepada anak yatim dan dhuafa ini dilaksanakan secara bertahap sehingga dapat memberikan kemaslahatan bagi masyarakat luas. Kegiatan santunan ini juga merupakan wujud memuliakan bulan Ramadhan dengan berbagi kepada sesama.

Sedangkan kalangan dhuafa yang mendapatkan santunan wilayah parung, kemang dan ranca bungur, antara lain marbot masjid, penjual , tukang sapu jalan, tukang ojek yang mangkal, dan lainnya. Semuanya menerima paket sembako.

Sementara itu Muztahidin menyampaikan pentingnya berbagi kepada sesama sebagai wujud rasa syukur kepada Allah atas rezeki dan karunia yang diberikan. “Saat diberi kekayaan atau rezeki hendaknya senantiasa selalu bersyukur. Jika kita pandai bersyukur, niscaya Allah akan menambahkan nikmat dan karunianya,” ujarnya.

β€œ tujuannya adalah untuk meringankan beban kaum dhuafa dalam menghadapi Lebaran, mengingat harga kebutuhan pokok saat ini mahal, sehingga bisa meringankan dan mengikuti kebahagiaan di hari Lebaran,” katanya.

Selain kaum dhuafa, Yayasan Muztahidin Al Ayubi juga menyalurkan santunan kepada anak yatim piatu siswa yang bersekolah SD,SMP, SMA,dan SMK.

β€œIni memberikan dampak yang positif dan baik untuk memberikan sedikit bantuan kepada kaum dhuafa sekitar boash dalam rangka Lebaran agar mereka bisa menikmati kebaikan dan kebahagiaan dengan keluarga,” tegasnya.

Marullah selaku sekretaris Yayasan Muztahidin Al Ayubi mengatakan Boash secara rutin memberikan bantuan sosial kepada masyakarat. Di samping Yayasan Muztahidin Al Ayubi juga konsisten membina karakter maupun pendidikan dengan sedekah untuk generasi muda, yayasan ini juga Peduli untuk membantu anak-anak yatim piatu maupun duafa.

Marullah, berharap dengan diadakannya program-program dari Yayasan dapat terus menerus berlangsung dan bisa memberikan dampak nyata kepada banyak orang terutama kepada masyarakat yang membutuhkan.

Yayasan Muztahidin Al Ayubi tahun kedua ini penerima mahasiswa Boash Universitas sekolah gratis tidak biaya pembangunan hanya membayar uang pendaftaran senilai Rp.250.000,-. Semua prosedur sesuai aturannya sudah ditempuh, semua demi terciptanya pendidikan yang bermutu dan menciptakan universitas yang berkualitas, kata Muztahidin.

Jadi untuk pendidikan tetap kita prioritaskan. Tujuannya untuk memfasilitasi mahasiswa agar dapat menciptakan lapangan pekerjaan terutama menyangkut ekonomi, khususnya di wilayah Bogor. Nantinya siapa pun akan bisa menimba ilmu disini sebab biaya pendidikannya pun juga terjangkau. Karena Borcess dan Boash Universitas menjadi aset daerah yang murah namun berkualitas sekelas sekolah mahal.

Muztahidin Al-Ayubi mengatakan, visi dan misi Boash University itu sendiri diharapkan bisa jadi institusi pendidikan tinggi yang berwawasan global dan sejalan dengan kepentingan nasional.

Mahasiswa memberikan inovasi dalam bentuk wirausahawan menjual sembako dengan aplikasi diterapkan orang tua siswa SD, SMP, SMA dan SMK maupun wilayah kemang dan Ranca Bungur. Tiap pembelanjaan akan ada doorprize naik haji, umroh dan berhadiah motor.

Boash University yaitu kampus digital “Politeknik Digital Boash Indonesia” yang bertujuan untuk memberikan pendidikan setara perguruan tinggi dengan biaya yang terjangkau untuk masyarakat sekitar pada umumnya. Sang pemilik memang bercita-cita untuk membangun area pendidikan yang nantinya akan menjadi pusat, terutama di wilayah kota dan kabupaten Bogor.(Nia)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*