
Kabarindonesianews- SDN Sukasari terpilih untuk melaksanakan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) gelombang pertama pasca merebaknya penularan Covid -19.
Kepala Sekolah Dasar Negeri Sukasari Kota Bogor, Supartinah S.Pd menjelaskan, berbagai kesiapan SDN Sukasari menghadapi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk pertama kali pasca Covid-19. Berbagai persyaratan Prokes telah disiapkan jelang dilaksanakan PTM.
“Pemkot Bogor membuka kesempatan PTM untuk enam sekolah disetiap kecamatan. Kemudian diatur secara bertahap dengan Prokes yang diatur Surat Keputusan empat menteri,” kata Supartinah.
Menurutnya, sejumlah orang tua telah diberi pemahaman dan sosialisasi terkait hal itu. Penerapan Prokes akan diterapkan secara ketat sesuai harapan Surat Keputusan Empat Menteri. Pihaknya juga akan melakukan pengawasan secara ketat, tentang pelaksanaan proses.
“Kita sudah atur semua mekanisme, mulai dari petugas pelaksana, termasuk pengawasan pelaksanaan Prokes dilapangan,” katanya.
Supartinah menyebut, pihak sekolah juga akan menerapkan bagaimana cara belajar dan berdoa agar pelaksanaan PTM dapat berjalan lancar, sesuai ketentuan pemerintah. Pihak sekolah juga akan membenahi bila terjadi kekurangan yang perlu diantisipasi.
Semoga PTM tidak terkendala dan pihak sekolah telah memvaksinasi seluruh guru pengajar di sekolah. Sesuai ketentuan pemerintah.
“Para guru disekolah kami telah di vaksinasi secara keseluruhan. 99 persen guru telah di vaksin,” jelas Supartinah.(imas)
Leave a Reply