Warga Gunung Geulis Demo Lahan Perusahaan

Kabarindonesianews-Warga Desa Gunung Geulis, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, mendatangi lokasi proyek pemagaran perbukitan, kemarin.

Mereka meminta Pemerintah Kabupaten Bogor untuk menghentikan pemagaran dengan menggunakan beton dan alat berat ekskavator yang dilakukan pihak PT Karunia Alam Abadi Agung (KAAA).

Warga khawatir terjadi tanah longsor karena daerah tersebut masuk zona rawan longsor. Di daerah itu juga ada permukiman warga dari beberapa RT (rukun tetangga). Sedikitnya ada sekitar 330 KK (kepala keluarga).

Pengerjaan pemagaran lahan seluas kurang lebih 85 hektare yang digunakan bahan baku atau tembok beton itu sudah berlangsung sekitar dua bulan. Kita takut longsor,” kata Endang Jajuli, diundang dari warga RT 02, Kampung Legok Nangka, Desa Gunung Geulis.

Endang mengatakan sebenarnya tidak mempermasalahkan status tanah di sini. “Tanah di sini akan milik siapa, hak siapa itu bukan urusan warga. Yang ditakutkan warga di sini adalah pembangunan yang dilakukan oleh PT KAAA,” katanya.

Selain tanah longsor, lanjutnya, dampak lainnya adalah rusak nya mata air. “Di sini ada Sungai Cikeas. Dia juga menjelaskan tentang tanah longsor yang pernah terjadi di tahun 2016. ada korban jiwa dan ada kampung yang dipindahkan, direlokasi.

Di lokasi, tampak beberapa pegawai negeri sipil (PNS) yang merupakan perwakilan dari Dinas PUPR Kabupaten Bogor. Warga meminta kepada pihak perwakilan PUPR tersebut agar bisa bekerja sesuai tupoxsi nya dan bisa di sampaikan juga kepada pimpinan termasuk Bupati Bogor.

Saat berita diturun kan pihak warga menunggu 3 hari dari waktu demo warga pada selasa tanggal 26 November 2019,agar perwakilan PUPR menindak lanjuti kepihak perusahaan dan diharapkan warga mendapatkan penyelesainnya secepatnya warga gunung geulis demo lahan perusahaan.(Alf/team)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*