Desa Cicadas Membangun TPT Dengan Program Samisade

Kabarindonesianews-Sering dihantui rasa was was akan bencana longsor, 14 rumah yaitu, RT04 RW01 Desa Desa Cicadas, kini sudah tidak khawatir lagi.
Pasalnya tebingan rawan longsor itu kini telah dibangun dengan menggunakan dana Satu miliar satu desa (Samisade) bantuan dari Pemkab Bogor.

Kepala Desa Cicadas, Ujang Yani mengatakan tebingan itu memang mengancam keselamatan warga. Sehingga untuk mengantisipasi bencana longsor yang lebih besar, pemerintah desa mengalokasikan dana Samisade untuk pembangunan turap tebing dengan menggunakan bronjong.

Sehingga untuk mengantisipasi bencana longsor yang lebih besar, pemerintah desa mengalokasikan dana Samisade tahap ini untuk pembangunan Tebingan Penahan Tanah (TPT) dengan Panjang Panjang TPT itu 86 Meter, L 1,0 Meter dan Tinggi 8 meter.

“Sudah sekian tahun warga meminta untuk dibangun karena takut bencana, Alhamdulillah dengan bantuan Samisade ini bisa tercapai, dan ini benar-benar bermanfaat untuk masyarakat,”kata Kades Cicadas Ujang Yani.

Ujang mengatakan untuk pengerjaan TPT ini pihak desa melibatkan masyarakat sekitar kurang lebih ada sekitar 32 orang yang dikaryakan.

“Untuk pengerjaannya kita libatkan masyarakat dan RT RW selain pembangunan juga dapat terlaksana, Samisade ini juga mengurangi pengangguran di saat kondisi pandemi saat ini,”katanya.

Lebih lanjut setelah Samisade tahap pertama ini selesai, untuk tahap keduanya pihak desa akan mengalokasikan untuk pembangunan infrastruktur.

Sementara menurut warga bernama ST (45) yang rumahnya hanya berjarak 1 meter dengan aliran sungai itu mengatakan selama 10 tahun ketika malam hari apalagi ketika turun hujan tidur pun terasa tidak nyenyak dan nyaman. Rasa khawatir selalu terbanyak dalam pikiran ketika terjadi longsor nyawa bisa hilang tergerus longsor.

“Kalau malam apalagi ketika turun hujan gak bisa tidur nyenyak takut longsor aja, solanya sudah beberapa terjadi longsor kecil, tapi Alhamdulillah dengan begini sudah di TPT tidak was was lagi,”pungkasnya.(imas)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*