SMPN 2 Kemang Laksanakan KBM Sesuai Aturan Disdik

Kabarindonesianews-Kondisi pandemi yang dialami saat ini menjadi kendala di dalam setiap pelaksanaan kegiatan terutama di bidang pendidikan untuk pelaksanaan pembelajaran bagi para anak didik karena dilakukan dengan sistem atau metode jarak jauh( daring ).

Dalam hal pemberian materi pembelajaran bagimengikutit didik di SMP Negeri 2 Kemang kabupaten bogor pihak sekolah melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan mengikutit anjuran dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor

Paiman S.pd selaku humas memberikan penjelasan kepada awak media ini dalam hal pelaksanaan pembelajaran bagi para anak didik mereka yakni pemberian materi pembelajaran dengan jarak jauh atau daring sesuai dengan instruksi dari dinas pendidikan ungkap paiman.”Hal yang paling utama bagi kami sebagai pendidik adalah memaksimalkan pembelajaran bagi para anak didik sebagai bentuk dedikasi seorang pendidik” tambahnya.

Adanya beberapa kendala yang harus pihak sekolah sikapi yaitu itu ke terbatasan para orang tua siswa dalam kepemilikan HP, karena belum tentu dalam satu keluarga tersebut mempunyai lebih dari satu HP serta lokasi tempat tinggal yang yang kurang kuat menerima sinyal dalam pelaksanaan kegiatan belajar jarak jauh /daring.

Oleh karena itu pihak sekolah melakukan pengelompokan pembelajaran bagi anak didiknya yang berdekatan minimal 1 kelompok 5 orang siswa hal ini yang kami lakukan, dan bagi para siswa yang tidak memiliki dan keterbatasan HP, pihak sekolah memberikan alternatif untuk para siswa datang ke sekolah dalam pelaksanaan pembelajaran dan dan memberikan fasilitas dan materi pembelajaran.

Dalam hal bantuan pemerintah terkait pemberian kuota para anak didik melakukan pembelajaran jarak jauh ini, Sampai berita ini diturunkan pihak sekolah. Tetapi pihak sekolah menerima bantuan CSR dari provider Telkomsel yang langsung datang ke sekolah dalam pemberian kuota terang paiman.

Aplikasi yang digunakan dalam pembelajaran adalah google class,Google form Zoom meeting.

“Dari anggaran dana BOS yang diterima oleh pihak sekolah dan digunakan dalam kegiatan belajar mengajar di masa pandemi virus Corona ini Ini baru pemberian pulsa bagi para guru-guru yang memberikan materi pembelajaran dan itu pun diberikan langsung oleh bendahara dengan pembelian pulsa langsung” jelas paiman,karena para guru menyusun dan membuat materi pembelajaran dan dimasukkan ke dalam aplikasi sesuai kurikulum pembelajaran saat ini.

Pihak sekolah mengatur waktu pembelajaran bagi para siswanya dari kelas 7,8 dan 9 dari jam 8 sampai jam 12 dengan sistem shif bagi siswa yang datang ke sekolah untuk mendapatkan materi pembelajaran serta pihak sekolah juga sudah menyiapkan protokoler kesehatan di lingkungan sekolah sesuai dengan anjuran pemerintah untuk mengantisipasi warga sekolah maupun para siswa terpapar virus Corona.

Harapan kepala sekolah dan guru pendidik disampaikan oleh humas, semoga pandemi ini boleh segera berakhir sehingga kami bisa mengevaluasi secara maksimal dalam pemberian materi pembelajaran kepada para anak didik kami sebab dengan metode jarak jauh ini kami tidak bisa memantau keberadaan para anak didik kami dalam pelaksanaan pembelajaran karena kami hanya menerima laporan ketika mereka sudah melaksanakan pembelajaran juga serta orang tua siswa memberikan informasi kepada pihak sekolah melalui guru pendidik wali kelas dan juga menjadi perhatian pemerintah di bidang pendidikan serta memfasilitasinya sesuai kebutuhan dunia pendidikan di masa pandemi saat ini di akhir wawancara. (LIM)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*