Kabarindonesianews-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor kembali menyalurkan bantuan anggaran pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) diseluruh Desa sekabupaten bogor khususnya di Desa Kemang, Kecamatan Kemang.
Sekdes Desa Kemang, Rahmat mengatakan, bantuan tersebut diserahkan kepada warga yang rumahnya masuk dalam kategori RTLH dan kondisinya sudah darurat,salah satu contoh atap yg sudah rusak.
“Bantuan yang diberikan sebanyak 7 unit pada 6 RW. Total anggaran masing masing Rp15 juta berupa material langsung,” ujarnya.
“Semoga dengan adanya bantuan ini dapat meringankan beban warga yang rumahnya termasuk ke katagori Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang memang warga tersebut tidak mampu untuk memperbaiki,” bebernya.
“Meskipun keterbatasan anggaran bagaimanapun akan di usahakan agar pembangunan tersebut selesai, dengan harapan rumah tersebut lebih nyaman untuk di tempati, tanpa lagi khawatir jika terjadi cuaca buruk yag sering menghantui warga kami,” tuturnya.
Dalam pelaksanaan dilapangan program rutilahu ini dipantau oleh TPK sebagai pengawasan kegiatan tambahnya.
Kriteria yang menjadi perhatian dalam pelaksanaan rutilahu adalah kondisi atap, lantai dan dinding rumah yang sudah tidak layak sesuai petunjuk yang harus diikuti.
” Dengan anggaran yang sudah ditentukan kami maksimalkan karena di sana sudah termasuk pembiayaan pekerja atau tukang serta pajak dalam pembelian barang” ungkapnya.
Kami tetap mengikuti aturan protokol kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan di mana kondisi saat ini masih dalam masa pandemi virus Corona ucapnya.
Diharapkan pelaksanaan kegiatan dalam minggu-minggu ini bisa terealisasi dalam program RTLH dari Pemerintah Kabupaten tersebut,” jelasnya.
Dengan adanya program RTLH ini diharapkan menjadi dorongan serta motivasi bagi masyarakat juga pemerintah dalam perbaikan rumah untuk masyarakat, rumah yang tadinya tidak layak huni menjadi lebih baik.(Jhon)
Leave a Reply