Kabarindonesianews-Sistim Penjamin Mutu Internal(SPMI) meliputi 8 standar pendidikan yang harus menjadi perhatian dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan yakni standar isi,standar proses,standar penilaian, standar pendidikan dan ketenaga kependidikan,standar pengelolaan,standar pembiayaan ,standar sarana dan prasarana serta standar kelulusan yang harus menjadi sasaran pencapain dalam penigkatan pendidikan.
Ketika dikunjungi awak media ,Siti Maesyaroh Mpd selaku kepala sekolah SDN Sasak Panjang 01 kecamatan Tajurhalang kabupaten Bogor menyampaikan bahwa program SPMI yang dilakukan saat ini oleh pihak sekolah adalah menyusun struktur dan evaluasi sesuai dengan apa yang kami terima saat Bimtek dalam binaan pengembang an dan pengendalian mutu pendidikan,maka kami dalam proses evaluasi dengan melihat raport mutu sesuai dengan standar pendidikan nasional jelasnya.
Terkait sarana dan prasarana beliau menjelaskan bahwa sarana yang ada di SDN sasak Panjang 01 masih membutuhkan tambahan ruang belajar agar memenuhi standart sarana dan prasarana, dimana baru ada 9 ruang belajar ada, sedang kebutuhan 14 ruang belajar agar terpenuhi serta kegiatan belajar bisa pagi semua karena jumlah anak didik sebanyak 555 siswa berarti kurang 5 ruang ungkapnya, kemudian kami juga belum mempunyai ruang kepala sekolah dan guru lalu WC siswa belum memadai karena baru ada 2 dengan jumlah yang disebutkan diawal selanjutnya lapangan untuk olah raga dan upacara dimana kami tidak punya halaman, sehingga kami memanfaatkan yang sarana ada saat ini semaksimal mungkin,hal ini di sebabkan lahan yang terbatas dilingkungan sekolah terang kepala sekolah,kami sudah mengajukan permohonan agar ada sarana olah raga dan kegiatan upacara dilingkungan sekolah,tahun ini akan ada penambahan ruang kelas bertingkat dan bersyukur apa yang kami usahakan dalam peningkatan pendidikan serta mutu sekolah kami, mendapat perhatian dan respon tambah Siti.
Dalam peningkatan sumber daya guru pendidik disesuaikan dengan perencanaan program, dengan pelatihan guru pendidik ,workshop penyusunan RPP, In house training bersama-sama dengan pengawas dan guru senior sebagai bentuk pembekalan bagi guru pendidik,serta pihak sekolah melaksanakan pelatihan kepada para guru dengan melakukan supervisi sebagai bentuk pembekalan secara internal agar potensi para guru semakin maksimal di dalam pencapaian standar ketenagaan pendidikan katanya,kami masih membutuh tenaga pendidik dalam pemenuhan pembelajaran bagi anak didik karena saat ini ada beberapa guru yang ada belum semuanya memenuhi standart dan kualifikasi S1, sehingga kami merekrut dari yang kuliah di PGSD untuk memenuhi kebutuhan tersebut karena kuota CPNS guru kami cuma 1, oleh sebab itu kami membutuhkan guru dalam peningkatan pembelajaran ungkapnya menambahkan.
Untuk peningkatan penguatan karakter bagi para siswa, pihak sekolah mengadakan Jumat rohani(jumroh)setiap jumat,pramuka dalam wawasan kebangsaan sebagai penguatan karakter menjadi generasi siap secara jati diri mereka,dan mampu mengaplikasikan sekalipun masih tingkat dasar,selanjutnya para guru menjadi contoh dan teladan dalam mengaplikasikan pendidikan karakter karena berkaitan dengan sekolah ramah anak ,di mana seluruh warga lingkungan sekolah harus dapat menciptakan keharmonisan dalam lingkungan sekolah dengan hubungan komuni kasi yang baik,para guru pendidik, kepala sekolah, para staf penjaga sekolah,bahkan para orang tua murid dan siswa,setiap pagi guru yang bertugas menyambut para siswa digerbang sekolah kata Siti Dalam kegiatan literasi sekolah menyiapkan Ruang Baca dan perpustakaan dimaksimalkan sebagai pembelajaran di luar kelas, Kemudian untuk Adiwiyata sekolah melakukan program Bersih lingkungan dimana para siswa harus peduli dan memperhatikan sekolah yang ada begitu pula para guru dan warga sekolah ada di lingkungan sekolah. Terkait dalam pengelolaan anggaran semua sudah kita laporkan sesuai dengan aturan yang berlaku ,pihak sekolah dengan komite dan orangtua murid terus berkerja sama,dalam meningkatkan serta perkembangan kemajuan sekolah dengan membuat setiap program-program dalam mendukung pembelajaran para siswa. Harapan dengan adanya SPMI yang merupakan program dalam peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan ,pemerintah melalui Dinas Pendidikan mampu dan adil dalam memperhatikan kebutuhan,maupun sarana dan prasarana pendidikan dalam pencapaian tujuan pendidikan Nasional menjadi generasi yang berkarakter ,berahlakul karimah sehingga siap secara akademik maupun non akademik. Karena di dalam sistem penjamin mutu internal ini melingkupi program sekolah ramah anak penguatan pendidikan karakter serta Adiwiyata yang menjadi di program pemerintah dalam pencapaian tujuan pendidikan tegas Siti mengakhiri.(LIM)
Leave a Reply