Kabarindonesianews-Penyaluran bantuan langsung tunai (BLT)dana desa (DD) dikeluhkan warga di Desa Pulau Panggung Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas Pasalnya BLT sudah cair, namun bantuan tidak sampai ke warga yang diklaim terdata sebagai penerima.
Salah seorang warga berinisial S mengatakan, namanya terdaftar pada penerima BLT, namun tidak mendapatkan sama sekali.
“Nama saya ada sebagai penerima, tetapi keterangan Kades data tersebut tidak berlaku, sehingga nama yang ada di data tidak menerima, tetapi ada juga yang menerima dari 175 nama di data namun saya tidak tahu jumlanya secara pasti dan siapa-siapa menerima,” ujarnya Minggu, (26/2).
Hal senada juga diungkapkan warga inisial E, ia berujar juga tidak menerima sama sekali bantuan tersebut.
“Saya juga tidak menerima sama sekali, padahal saya terdaftar pada data penerima BLT,” ujar E.
Sementara SN, pada tahun 2022 dirinya hanya menerima sekali, yakni senilai Rp900 ribu
“Saya menerima sekali di awal tahun senilai Rp900 ribu, sedangkan pada bulan-bulan selanjutnya saya tidak menerima lagi hingga akhir tahun. Dulu saya dapat BLT itu secara tunai dari perangkat desa,” ungkap SN.
Megenai persoalan tersebut, masyarakat dimaksud mengharapkan agar ada keterbukaan informasi anggaran.
“Apalagi bantuan BLT ini punya sangkut paut dengn hajat hidup, sebab kami sangat megharapkan bantun itu,” tandas mereka.
Sementara itu, mengenai persoalan tersebut, Rozali selaku Kepala Desa kala itu, belum memberikan tanggapan.(iwang)
Leave a Reply