Kabarindonesianews-Pemerintah Kabupaten Bogor telah memberlakukan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Hal itu berdasarkan keputusan Bupati dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor untuk melaksanakan uji coba PTM selama 1 bulan.
Proses uji coba PTM hanya dilakukan di beberapa pendidikan, SDN Neglasari 2 yang telah diverifikasi dan validasi sebanyak 170 sekolah yang akan dilaksanakan di setiap Kecamatan satu jenjang pendidikan dari mulai SD/MI, SMP/MTs, SMA/MAN dan SMK.
Salah satu sekolah yang menjadi uji coba pembelajaran tatap muka ialah, SDN Neglasari 02, yang mulai aktif melakukan proses PTM dengan jumlah murid yang dibatasi sebanyak 20 orang.
“Jumlah murid perkelas disini hampir 50 siswa, jadi dibagi menjadi 2 kelompok per 2 jam dengan sebanyak 7 pengajar setiap harinya,” ujar Suhardi Kepala Sekolah SDN Neglasari 02.
Terlebih ia menyebut, dari sejumlah orang tua siswa yang telah diberikan surat pernyataan dari pihak sekolah untuk dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka, hampir sebanyak 100% yang menerima dengan baik bahkan sangat antusias.
“Sebenarnya yang ingin segera proses PTM ini adalah dari orang tua murid. Antusias mereka sangat tinggi sekali terhadap PTM ini,” jelasnya.
Untuk itu, Suhardi berharap dari pembelajaran tatap muka ini bisa terlaksana secara baik. Karena menurutnya, sebagian para ahli guru tidak bisa digantikan dengan teknologi secanggih apapun untuk melayani anak didiknya. “Karena disitu ada ikatan batin yang tak bisa diganti oleh teknologi,” tutup suhardi. (imas)
Leave a Reply