KBM Daring SDN Citayam 03

Kabarindonesianews-Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) , untuk SDN Citayam 03 di rumah selama masa pandemi covid-19.

Salah satu guru , Rosdisna mengatakan pengalihan pembelajaran dari rumah dapat memanfaatkan media pembelajaran dalam jaringan (daring).

“Awal tahun ajaran baru siswa kembali belajar dengan PJJ ,”terangnya

Bagi tenaga pendidik dan kependidikan selama peserta didik melaksanakan kegiatan pembelajaran dari rumah tenaga pendidik dan kependidikan tetap hadir di sekolah dan mempedomani Standar Operasional Prosedur (SOP)Protokol kesehatan Covid-19.

Lebih jauh dikatakan, Satuan pendidikan terus melakukan pemenuhan standar Protokol kesehatan jika pada saatnya nanti masa normal baru akan dilakukan dan satuan pendidikan melalui kepala sekolah, tenaga pendidik dan kependidikan terus melaksanakan sosialisasi, edukasi dan simulasi jika nanti normal baru diberlakukan.

Pelaksanaan proses pembelajaran sebelum COVID-19 berlalu sementara waktu tetap belajar dari rumah dengan metode Daring yang menyenangkan.

Pemanfaatan berbagai media pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang diolah sesuai dengan kemampuan dan keinginan guru. Tuntutan guru tidak hanya secara akademis tetapi juga kemampuan untuk berkomunikasi yang harus dilakukan dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ) Seperti pada media pembelajaran Google Classroom, Whatsapp, guru mengirimkan materi pembelajaran, link video pembelajaran, tugas serta sebagai media komunikasi untuk melaksankan proses pembimbingan dan pendampingan kepada peserta didik.

Kendala yang dihadapi peserta didik dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang terjadi pada peserta didik juga ada pada guru seperti tidak memiliki HP android, paket data dan jaringan sinyal. Kendala tersebut bisa menjadi hambatan dalam proses pembelajaran. Namun guru tentu memaklumi keadaan tersebut dan memberikan solusi dan jalan keluar terhadap permasalahan yang dihadapi kepada peserta didik agar peserta didik tetap bisa mengikuti proses pembelajaran. Tugas dapat diambil dan dikumpulkan disekolah saat kondisi aman dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Gangguan jaringan atau sinyal dengan memberikan rentang waktu pengerjaan yang lebih lama sehingga pengerjaan tugas tidak menjadi beban berat.

Perihal Sekolah harus sudah mempersiapkan segala sesuatu (Sarana Prasarana) yang berhubungan dengan protokol COVID-19. “Apabila Sekolah akan dibuka nantinya sepakat dengan Diknas ”terangnya.(imas)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*