Kabarindonesianews-Kecamatan Bogor Timur, di “Kota Hujan” itu dalam rapat lurah, puskesmas, disdukcapil ke sejumlah rukun warga (RW) merah guna melakukan pengecekan kesiapan para sukarelawan dalam menjalankan tugas pelacakan dan pemantauan.
RW merah adalah kawasan yang warganya ada terkonfirmasi positif COVID-19 dan sedang sakit. Di Kota Bogor saat ini ada 61 orang dari 6 kelurahan kecamatan Bogor Timur.
Camat Bogor Timur, Wawan menyampaikan tiga pesan kepada sukarelawan RW Siaga maupun Detektif (Deteksi Aktif) COVID-19 untuk siaga menjalankan tugasnya yakni pelacakan dan pemantauan COVID-19.
Tiga pesan adalah, memastikan protokol kesehatan dijalankan warga, memastikan sukarelawan bekerja, serta memberikan bantuan obat-obatan dan multivitamin untuk warga yang membutuhkan.
Bantuan tersebut diterima oleh ketua RW untuk disalurkan kepada warganya yang berusia balita dan orag lanjut usia yang membutuhkan.
Sementara itu berdasarkan data pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Bogor menyebutkan, Kecamatan Bogor Timur.
Selain itu, RW Siaga juga difungsikan untuk monitoring kasus terkonfirmasi positif, orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19; serta menjadi penyalur bantuan logistik bagi warga yang menjalani karantina mandiri.
Kecamatan Bogor Timur terus berupaya menghimbau kepada masyarakat untuk menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak ketika keluar rumah atau menghindari kerumunan. Penggunaan masker akan menghambat terjadinya transmisi virus melalui udara. Hal ini dikarenakan masker dapat menampung virus yang keluar ketika seseorang berbicara, bernyanyi, batuk, dan bersin dari hidung atau mulut sehingga virus yang keluar tidak akan bertransmisi.
Dengan terlaksannya kegiatan ini mudah mudah masyarakat akan sadar gunanya mematuhi Protokol Kesehatan yang sudah di sosialisasikan oleh Satgas Pemerintah Kota Bogor dengan demikian dapat mengurangi atau menekan penularan Covid – 19 di Wilayah kecamatan bogor timur.(imas)
Leave a Reply