Kabarindonesianews-Pemerintah Kota Bogor mulai menggencarkan pembatasan dengan membentuk RW Siaga Corona.
Ketua LPM Abdul mengatakan, mempersiapkan RW Siaga Covid 19. Mempersiapkan program tersebut sekaligus mengeduksi pencegahan dan antisipasi penyebaran corona, sekaligus juga penanganan ketika ada warga yang dalam status orang dalam pemantauan (ODP).
Abdul mengungkapkan, pembentukan RW Siaga Corona bertujuan memberikan sosialisasi kepada warga. Kemudian, melakukan pencegahan dan menerapkan physical distancing dengan jarak minimal 1 meter antar warga.
“RW Siaga juga menekankan agar pembatasan kegiatan yang berpotensi mengundang massa,” kata dia.
” kini ada 10 orang warga yang dinyatakan PDP (pasein dalam pengawasan). Karena itu, kita himbau warga jangan dulu berpergian jika tidak ada kepentingan, yang mau masuk (warga pendatang,) apa kepentingannya ditanya untuk mengantisipasi, agar tidak menjadi penyebaran virus,” ujarnya.
Semua RW memiliki peran yang sangat penting bagi pencegahan penyebaran virus Corona, di masing-masing wilayah, salah satunya dengan pembatasan pergerakan. Dia meminta, semua RW, tokoh masyarakat, orang berpengaruh dapat berperan dalam melindungi masyarakat.
“Kota Bogor akan melaksanakan ganjil genap adapun implementasinya berupa pengelolaan area pencegahan penyebaran Covid-19 dan memberdayakan potensi masyarakat dengan membentuk RW Siaga Corona,” ujarnya.
Diharapkan bisa membatasi pergerakan keluar masuk warga, termasuk memonitor tamu dan orang-orang yang tidak berkepentingan berada di wilayahnya masing-masing. “Wilayah masing-masing agar menggiatkan kembali Siskamling dan membentuk RW Peduli Corona yang ditandai dengan spanduk,” katanya.(imas)
Leave a Reply