Sebanyak 181 Warga Desa Pagelaran Menerima BLT dari Pemerintah

Kabarindonesianews-Demi meringankan kebutuhan masyarakat pemerintah kembali menyalurkan bantuan, hal ini menjadi bagian dari perhatian serta kebijakan pemerintah dalam mengatasi beban kebutuhan ekonomi masyarakat yang berdampak karena pandemi virus Corona.

Demikian yang terlihat di desa pagelaran Kabupaten Bogor di mana sebanyak 181 warganya menerima bantuan langsung tunai(BLT) yang diserahkan di aula kantor desa pagelaran pada hari Sabtu 19/9/ 2020.

Kepala desa pagelaran Yusuf Maulana menyampaikan kepada awak media saat kegiatan berlangsung bahwa ” pihak Desa hanya memfasilitasi tempat dan penyerahan bantuan dilakukan oleh pihak kantor pos” hal ini untuk menghindari kerumunan/ keramaian ketika pengambilannya di kantor pos dan mekanisme penyaluran mengikuti aturan pemerintah, pihak Desa mempersiapkan protokoler kesehatan saat pengambilan bantuan jelas kepala desa.

Pelaksanaan penyaluran melibatkan Babinsa, Binmas,BPD dan linmas agar dapat berjalan dengan baik serta menjaga jarak kerumunan warga tambahnya.

Saat ini desa pagelaran juga sedang melaksanakan program rumah tidak layak huni(RTLH) yang hampir selesai pekerjaannya, sebanyak 7 unit rumah yang direhabilitasi berada di wilayah 7 RW.

Dalam program ini beliau menjelaskan bahwa warga yang menerima program rutilahu melalui mekanisme data kondisi rumah melalui RW dan RT yang kemudian diajukan.

” Sebelum melaksanakan program ini kami harus membuat RAB terlebih dahulu serta menghitung kebutuhan bahan yang digunakan dalam Rehab rumah tersebut, dan penerima program berbentuk barang” jelas kepala desa.

Pelaksanaan di lapangan melibatkan BPD, LPM,Babinsa,Binmas dan TPK juga RW dan RT karena dilakukan secara Swadaya dalam pengerjaannya ,TPK sebagai pengawas dan pemantau pelaksana kegiatan juga membuat laporan terangnya

“Kami hanya pelaksana yang diberikan kuasa Sebagai penyelenggara anggaran, ini adalah program bukan proyek” kami harus menyelesaikannya mengikuti aturan maupun juknis yang sudah ditetapkan serta tepat sasaran kepada masyarakat yang berhak menerima kata Kepala Desa mengakhiri(LIM).