SDN Karang Asem 1 Dukung Peningkatan Mutu Pendidikan

Kabarindonesianews-Guna menjamin terwujudnya pendidikan bermutu yang memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP), pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mendorong setiap satuan pendidikan untuk melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Internal (SPMI).

Terkait inilah, Tutor Pengimbasan Sekolah Menuju Standar Nasional Pendidikan (SNP) khusus untuk Sekolah Dasar, Hj. Chairatus, M.M.Pd mengimbaskan ilmu yang ia dapat saat pelatihan di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP).

Ketika ditemui awak media diruang kerjanya dan menyambut baik kehadiran pencari berita,saat di minta penjelasan mengenai program Sistim Penjamin Mutu Internal yang sudah dilakukan pihak sekolah demi meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan yang didasari 8 standar pendidikan.

Beliau menjelaskan bahwa saat ini sekolah sedang membuat perencanaan,pelaksanaan kegiatan serta struktur ,dimana ketika mendapat Bintek SPMI berapa waktu lalu agar apa yang menjadi sasaran program dapat terpenuhi ,dimana lewat kegiatan yang sudah kami laksanakan dievaluasi dan menyusun
RKT dulu, baru RKJM sebelum kita masukan ke RKAS ungkap Chairatus,karena semua nanti berdasarkan nilai raport.

Terkait sarana dan prasarana kepala sekolah mengatakan bahwa ada 10 lokal yang ada dan rombel 16 dimana masih ada kelas siang (2shif) dengan jumlah anak didik 507 siswa,juga tersedianya ruang perpustakaan dan lab komputer,dimana pihak sekolah memaksimalkan lingkungan sekolah dalam hal adiwiyata ungkapnya.

Pelatihan dan bimbingan dilakukan pihak sekolah dalam meningkatkan sumber daya guru pendidik untuk mengembangkan potensi guru pendidik salah satunya In house Training yang metupakan program dari dinas sebagai pemantapan para guru secara akademik mau pun non akademik.

Peningkatan karakter para anak didik sebagai bagian dari peningkatan SPMI,dengan melakukan sholat dhuha bersama tiap hari jumat, dilanjutkan dengan membaca surat pendek kemudian lanjutkan dengan kegiatan literasi selama 15 menit, sebelum masuk para siswa-siswi disambut oleh guru yang bertugas di gerbang sekolah kata Eva Spd salah satu guru kelas yang mendampingi kepala sekolah,serta men jelaskan bahwa pihak sekolah berusaha menyediakan sarana penunjang pembelajaran baik didalam kelas maupun diluar kelas yaitu konteiner yang berisi buku buku bacaan bagi para anak didik didalam literasi melalui silabus membaca,dan pohon geulis di tiap kelas serta peralatan permainan tradisional untuk pembelajaran diluar kelas jelas Eva.

Diharapkan dengan adanya SPMI tujuan pendidikan nasional bisa tercapai dan pemerintah lebih memperhatikan lagi sarana dan prasarana yang dibutuhkan, sehingga dapat terimplementasi dengan baik didalam program peningkatan mutu pendidikan secara kualitas maupun kuantitas.Begitu pula yang diinginkan masyarakat yang ada wilayah karang Asem berkeinginan berdirinya SMPN diwilayah tersebut karena melihat kondisi sekolah dasar yang ada di wilayah karang Asam jauh dari zona yang ditentukan disaat penerimaan siswa SMPN serta membuat miris hati para guru pendidik ketika apa yang sudah mereja dedikasikan bagi para siswa tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh orang tua(masyarakat)dan menjadi masukan dari masyarakat untuk menjadi perhatian pemerintah terlebih dinas pendidikan ungkap salah satu masyarakat yang peduli akan dunia pendidikan.(Jhon)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*