Kabarindonesianews-SMKN 1 Kota Bogor mewajibkan para siswanya untuk membaca buku diruang perpustakaan selama 30 menit. Kegiatan ini pun dilakukan setiap hari sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. Hal ini sebagai bentuk nyata dalam menggalakan program literisasi.
Menurut Humas SMKN 1 Kota Bogor Nani Maryani, untuk program literasi diberlakukan peraturan terhadap siswa yang diterapkan setiap hari.
“Cara ini agar antusias siswa sangat responsif yang kemudian akhirnya para siswa menjadi terbiasa serta dapat menambah wawasan bukan hanya dari buku pelajaran,” ujar nani
Ia menjelaskan, bahwa dengan kita giat membaca maka akan bertambah ilmu dan wawasan yang tinggi mengenai sejarah budaya dan lain lainnya.
“Selain itu pihak sekolah juga menyediakan perpustakaan bagi siswa lainnya agar di perpustakaan tersebut siswa bisa membaca buku yang mereka suka, baik buku fiksi maupun nonfiksi
Nani menambahkan, di perpustakaan sekolah berbagai jenis buku tersedia untuk dibaca oleh para siswa agar mereka bisa memilih buku mana yang mereka paling sukai untuk dibaca sebagai bahan menambah wawasan.
Sekolah telah melaksanakan Gerakan Literasi Sekolah dan mempunyai Pojok Literasi supaya siswa bisa lebih fokus membaca,sambung nani.
Nani berharap, agar program literasi dapat menjadi daya pikat siswa terhadap membaca, karena dengan seringnya membaca maka daya ingat siswa akan semakin tajam.
Saat kunjungan Sarling siswa SMKN 1 Bogor menyumbang pentas seni yaitu tari topeng yang dibawakan muhammad Fazri penari tingkat wilayah dan tingkat nasional.(Jhon)
Leave a Reply