Kabarindonesianews-Progam Rutilahu ( rumah tidak layak huni ) disetiap desa, terus dilaksanakan oleh pemerintah melalui aparat desa demi kelayakan tempat tinggal warga yang kurang mampu. Salah satunya didesa Sukaharja kabupaten Bogor.
Desa Sukaharja yang mencangkup 5 RW, mendapat anggaran renovasi rutilahu untuk 7 unit, dengan dana yang digelontorkan dari Pemda Kabupaten Bogor senilai 15 juta rupiah per unit.
Chairul alif selaku sekdes sukaharja menjelaskan, program rutilahu yang diterima desanya sudah mencapai 95%. Sebelum pelaksanaan, pemerintah desa sudah memberikan penjelasan secara detail terkait mekanisme pelaksanaannya.
Penjelasan meliputi petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) pelaksanaan program itu kepada masyarakat penerima bantuan dengan disaksikan juga oleh BPD, LMP, Tpk serta para tokoh masyarakat.
Chairul alif menambahkan, pelaksanaan program melibatkan tenaga kerja dari warga setempat, sebagai implementasi dari pemberdayaan masyarakat dalam mendukung program pemerintah.
Untuk menyelesaikan program ini harus sesuai dengan apa yang telah ditentukan, dan selalu berkordinasi dengan aparat desa, bahkan tidak segan untuk turun langsung mengontrol pengerjaan renovasi tersebut,tambah chairul
”pengerjaan rutilahu ini dapat berjalan dengan lancar, agar sesuai dengan yang diharapkan. Tentunya agar pengerjaan renovasi rutilahu agar terealisasi tepat pada waktunya.” ungkap chairul.
Program seperti ini dapat berjalan dengan lancar berkat swadaya,dukungan dan partisivasi masyarakat agar sesuai dengan yang direncanakan supaya selesai tepat waktu ,semoga program Rutilahu yang telah rampung dilakukan dapat dirasakan oleh warga di Desa Sukaharja. Tambahnya
Kedepannya pemerintah harus terus melanjutkan program program yang seperti ini,sekaligus menambah qouta supaya rumah yang tidak layak huni tidak di indonesia dan meningkatkan anggaran untuk rutilahu selanjutnya”harap chairul.(Jhon)
Leave a Reply