Kabarindonesianews-Kegiatan Belajar Mengajar tahun ajaran 2020/2021 berbeda karena masa penangan wabah virus Corona yang melanda bangsa kita ,oleh karena dilakukan dengan sistem Daring. Kepala sekolah SMPN 2 Babakan Madang Siti Hodijah SH.MPd saat ditemui Kabar Indonesia News dan menjelaskan kegiatan KBM ditahun ajaran baru.
Pelaksanaan KBM SMP Negeri 2 Babakan Malang mengikuti anjuran surat edaran dinas pendidikan dimana pelaksanaan dilakukan secara daring atau dalam jaringan mengikuti protokoler kesehatan Covid 19 yang sudah ditetapkan pemerintah,jelas Hodijah, KBM dilakukan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan, dimana teknis yang dilakukan pihak sekolah mempersiapkan aplikasi dan link dalam jaringan internet untuk pelaksanaan KBM yakni dengan google classroom, instagram, zoom room,yang sudah di setting sekolah, serta menyarankan bagi yang tidak memiliki HP untuk datang kesekolah untuk mengambil materi pelajaran dan selanjutnya mengembalikan tugas setelah selesai dalam pelaksanaan KBM tersebut terangnya, karena para anak didik yang bersekolah disini adalah warga diwilayah ini.
Diharapkan para siswa mampu menerima pembelajaran yang sudah diberikan dengan sistem ini walau tidak bisa datang kesekolah atau tatap muka ,kami para pendidik berusaha memberikan materi pembelajaran semaksimal mungkin dan dalam pengawasan serta pemantauan guru yang ditugaskan juga peran dari orangtua siswa dalam memperhatikan anak didik ketika melaksanakan pembelajaran dirumah karena waktu pembelajaran terbatas Kami menghimbau orang tua memantau kegiatan ini juga mengawasi karena kegiatan ini dilakukan secara daring dan anak memakai seragam sekolah,mengisi absen di gogle classroom,peran orang tua penting disini kata Hodijah menegaskan. Sebanyak 460 anak didik dari kelas 7-9 yang mengikuti pembelajaran Daring saat ini dan pihak sekolah berusaha memberikan bantuan terkait kuota pemakain internet melalui hp yang digunakan oleh anak didiknya dalam pelaksanaan pembelajaran dengan memberikan informasi kesekolah ungkap Hodijah dan yang menjadi kendala bagi kami adalah sinyal jaringan tidak maksimal diwilayah ini tambahnya menegaskan kembali,walau dengan keterbatasan.dimana kami harus mendidik para siswa juga mengikuti anjuran pemerintah dalam protokol kesehatan di masa pandemi saat ini tambahnya. Diharapkan pemerintah memperhatikan serta memfasilitasi kebutuhan para anak didik yang saat ini melaksanakan pembelajaran secara daring dikarenakan wabah virus Corona melanda negara kita,dimana pihak sekolah mengikuti aturan yang ditetapkan dinas pendidikan sebab para anak didik adalah generasi penerus bangsa ini yang harus diper hatikan bagaimana jadinya bila pendidikan kurang diperhatikan ucap kepala sekolah mengakhiri. Dalam pemberian nilai mata pelajaran bagi para anak didik ,para guru sudah membuat format penilaian tiap mata pelajaran juga ulangan sekolah sehingga dapat memantau perkembangan para anak didik.
Didalan lingkungan sekolah sudah mempersiapkan protokol kesehatan kalau para anak didik masuk dalam lingkungan sekolah dari pengukuran suhu tubuh dengan termometer gun,tempat cuci tangan dan wajib menggunakan masker meng ikuti anjuran Bupati dan pemerintah.(LIM)
Leave a Reply