Kabarindonesianews-Sebanyak 222 kepala desa (kades) pemenang Pilkades Serentak 2019, Kabupaten Bogor dilantik hari ini, Rabu (18/12/2019). Pelantikan digelar di Gedung Tegar Beriman, Cibinong dan akan dipimpin langsung Bupati Bogor Ade Yasin.
Salah satunya Kades Sukajaya Terpilih Hayatuzen yang telah dilantik secara resmi oleh Bupati Bogor sebagai Kepala Desa Sukajaya Kacamatan Tamansari Kabupaten Bogor mengatakan bahwa dalam minggu ini sejak hari pertama bekerja sebagai Kepala Desa dirinya terus melakukan Konsolidasi dengan Aparatur dan Lembaga lembaga di Desa Sukajaya. “Barusan saya rapat dengan LPM dalam upaya lebih mengenal kepengurusan di LPM juga program kerja dan usulan usulan dari LPM, nanti sorepun rencana masih ada pertemuan lagi dengan lembaga desa lainnya, jadi kami masih melakukan konsolidasi,”terang Yayat panggilan Kades Hayatuzen.
Program 100 hari yaitu penertiban perangkat dan kelembagaan desa juga menampung usulan-usulan dari masyarakat, terutama menyangkut pola kerja. Terkait staf desa diganti apa tidak Yayat mengatakan selaku Kades dirinya punya kebijakan penuh untuk menentukannya, namun dirinya selalu mempertimbangkan usulan-usulan dari masyarakat. “Yang jelas Perangkat Desa ini harus benar benar profesional dibidangnya, bisa melayani dengan baik, bisa mengcover pekerjaan dengan baik, dengan tata krama dan sopan santun artinya dapat memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat dengan tidak tebang pilih,”paparnya. Dan setiap bulan akan ada evaluasi dengan masukan dari masyarakat terkait pelayanan apa kekurangannya. Untuk lebih disiplin dan meningkatkan etos kerja kedepan akan diadakan absensi, tambahnya.
Terkait RPJMDes yang harus segera disampaikan ke Bupati Bogor dalam 3 bulan ini, Yayat mengatakan dalam waktu dekat akan mengadakan musrembang untuk penyusunan Progran Kerja Desa Sukajaya 6 tahun kedepan. “Salah satunya sesuai dengam Visi Misi dan komitmen awal dengan masyarakat kami upayakan untuk penyediaan air bersih dengan melakukan Program Pipanisasi,”terangnya. Dikatakan Yayat 75% warganya untuk kebutuhan MCK menggunakan Sumber Air dari Mata Air, namun jika musim kemarau sumber air yang ada tidak dapat memenuhi kebutuhan air masyarakat. “Oleh karenanya nanti dibawah Pengelolaan BUMDes Sukajaya Penyaluran Air Bersih bagi Warga Masyarakat Desa Sukaluyu akan lebih terlayani dengan baik, Sumber Air yang ada akan kita kelola dan akan kita kembangkan,”ucap Yayat menegaskan.
Dalam program Pembanguan tahun 2020 masih terfokus pada Pembangunan Infrastruktur sepeti Jalan Lingkungan, TPT, Pos Yandu, MCK dan lainnya. Sementara untuk kegiatan Pemuda Yayat akan mengaktifkan kembali Karang Taruna Desa dan melalui BUMDes dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia akan diadakan pelatihan kerja seperti perbengkelan, sablon dan lainnya.(Nia/Jhon)
Leave a Reply