Kabarindonesianews-Komperensi di Bandung yang diikuti sedikitnya 1000 orang pengurus PGRI Kota/Kabupaten se Jawa Barat. Drs. H. Dede Amar, M.M.Pd. melantik Pengurus PGRI Provinsi Jawa Barat pada minggu kemarindi Bandung. Terpilih Nani Maryani Salah satu jabatan yang kini ditempati oleh pejabat baru adalah Kepala Biro Hubungan Internasional PGRI Provinsi Jabar.
Acara yang dilaksanakan di Hotel Ibis kawasan Trans Media Bandung pada tanggal 27-29 Desember 2019 tersebut merupakan agenda tahunan, namun diakhir tahun 2019 ini sekaligus Pemilihan Pengurus PGRI Provinsi Jawa Barat. Meliputi 27 Kota/Kabupaten se Propinsi Jawa Barat,
Nani Maryani atau yang akrab dipanggil bucan yang sebelumnya berkarir di lingkungan Pendidikan dan Pengurus PGRI Kota Bogor, mengaku bersyukur bisa menjabat posisinya saat ini. Dia mengatakan berkarir di Jawa Barat merupakan sebuah tantangan tersendiri baginya.
Banyaknya tantangan di Jabar, tidak membuatnya ciut. Justru Nani ingin memberikan kontribusi lebih terhadap dunia pendidikan terutama dalam menyampaikan informasi mengenai pendidikan di Jawa Barat.
Nani menjelaskan, dirinya sudah memilki sejumlah program yang siap dihadirkan untuk pendidikan.
Sekilas jabatan dan Organisasi yang Nani Maryani didalam pendidikan
1. IN
2. Narasumber Best Practise Kemendikbud RI
3. Motivator
4. Master Trainer Pend. Inklusi Prov. Jabar
5. Pengurus PGRI PROV.JABAR 2019 -2024 (kaBiro Hub Luar Negeri)
6. Pengurus PGRI KOTA BOGOR (kabid. Seni Budaya)
7. Ketua MGMP UPW kota Bogor
8. Pengurus ASITA BOGOR
9. Pendiri IKALUNI HEULANG
10. MC Profesional
11. Waka Hubinmas SMKN1 Bogor
Nani berharap kehadiran dirinya bisa diterima baik oleh pendidik dan dapat berperan aktip dalam mensejahteraan para guru di provinsi Jawa Barat.
“Saya bersyukur masuk ke Jabar.Kita sudah bikin tim kreatif agar bisa diterima baik oleh pendidikan.,” pungkasnya.
Terlebih pada 2020 yang akan datang, penetrasi revolusi industri 4.0 akan masuk semakin dalam ke berbagai sektor, termasuk sektor pendidikan. Oleh sebab itu, peningkatan profesionalisme guru menjadi penting.
Ini karena hal tersebut merupakan salah satu syarat utama dalam perwujudan pendidikan berkualitas dan berkarakter serta menguasai kecakapan abad ke-21 yang dibutuhkan oleh setiap peserta didik.
Implementasi tiga pilar dan strategi program dapat terwujud dalam pendidikan di Jawa Barat ini didorong oleh sumberdaya manusia pendidikan itu sendiri, antara lain: kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan. Guru sebagai penggerak tersebut ada yang beraktualisasi dan berkiprah di PGRI Jawa Barat. Pada akhir sambutanya, berharap pada Konferensi Provinsi tahun 2019 ini, PGRI Jawa Barat sebagai mitra strategis pemerintah di bidang pendidikan menjadi motor penggerak perubahan pendidikan yang saat ini dinamikanya begitu cepat merespon era revolusi industri 4.0 dan memiliki komitmen bersama dan mengajak PGRI dan stakeholders pendidikan untuk senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Jawa Barat.(Nia)
Leave a Reply