Kabarindonesianews-Program sistem kredit semester atau SKS tidak hanya bisa dirasakan siswa saja.
Program ini juga sudah diberlakukan kepada siswa SMA Negeri 2 Cibinong lewat program kurikulum SKS.
Hanya beberapa sekolah yang sudah memberlakukan program kurikulum dan di Indonesia baru 100 sekolah yang ada program SKS.
Kepala Sekolah SMAN 2 Cibinong Dr. Bambang Supriyadi, M.Pd menjelaskan program ini sudah berlaku sejak kelas X 2 tahun lalu dan baru tahun ini akan meluluskan siswa yang mengikuti SKS. (22/11).
“Kini awal tahun kedua program SKS ini diberlakukan di SMAN 2 Cibinong,jadi berlaku untuk kelas X dan XI,” ungkap dia.
Selama ini pihak guru maupun siswa menikmati berjalannya program SKS ini.
“Mereka jadi terlatih mandiri dengan menentukan beban belajar sendiri, apakah mau selesai cepat dua tahun atau normal (sekolah 3 tahun),” jelas dia.
Bambang mengatakan dengan berlakunya program SKS ini membantu siswa yang mampu untuk menyelesaikan pendidikannya lebih awal dikarenakan tidak diberlakukannya lagi program akselerasi.
“Ya terbantu bagi mereka yang mampu dapat menyelesaikan pendidikan lebih cepat,” kata dia.
Bambang menjelaskan, siswa kelas XI yang akan mengikuti sistem SKS berjumlah 15 siswa.
”Dengan sistem SKS, siswa bisa lulus dua tahun dengan kemampuan kompetensi karena paket kurikulum sudah disiapkan. Sistem pembelajarannya tidak hanya sebatas Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 saja, tapi juga unit kegiatan belajar mengajar (UKBM),” paparnya.
Terkait dengan sistem SKS ini, lanjut Bambang lierasi anak harus lebih ditekankan.
”Dari situ wawasan anak harus lebih kuat serta sarana buku perpustakaan harus lebih memadai,” pungkasnya.(Nia)
Leave a Reply