SD Negeri Bambu Kuning Ikut Olimpiade TIK Nasional di Jakarta, Sekaligus Untuk Wahana Pembelajaran Teknologi di Masa Depan

Kabarindonesianews-Bojonggede, Senin (04/11/2019), Dengan bertema ICT For Better Future, Olimpiade TIK Nasional yang berlangsung selama tiga hari 1-3 November 2019 dan diikuti sekitar kurang lebih 600 peserta yang terdiri dari para siswa mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA/SMK serta para guru dari seluruh Indonesia. Olimpiade TIK Nasional ini  sudah keempat kalinya diadakan oleh PGRI. Dan untuk pertama kalinya, Olimpiade TIK Nasional tampil dalam rangkaian acara Indocomtech yang menyuguhkan berbagai produk teknologi. Selain mengadakan workshop dan seminar nasional tematik untuk para guru, Olimpiade TIK Nasional juga menyelenggarakan 10 lomba menarik, mulai dari lomba mengetik cepat, lomba, fotografi, ICT for Math, robotik, web design hingga membuat games. Tercatat ada hampir kurang lebih 500 peserta terdaftar yang terdiri dari siswa SD, SMP dan SMA/SMK dan para guru TIK dari seluruh Indonesia.Sekolah Dasar Negeri Bambu Kuning mengikuti lomba Olimpiade TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) Nasional atau OTN 2019 yang digelar Indocomtech di Balai Sidang Jakarta Convention Jakarta Jalan Jenderal Gatot Soebroto, Jakarta, Jumat (1-3/11/19). Lomba yang bertema ICT For Better Future meliputi Membuat Game/Coding, Web Desain, Fotografi, Mengetik Cepat, Presentasi Menarik, Video Instagram Kreatif, Menggambar Digital, Robotik, Blog, dan ICT for Maths.

Untuk yang pertama kali ini SD Negeri Bambu Kuning mengikuti lomba Mengetik cepat, Fotografi, Presentasi Menarik, dan Video Instagram Kreatif. Tahapan demi tahapan telah dilalui SD Negeri Bambu Kuning untuk lolos ke Jakarta. Mulai dari tahap seleksi administrasi, seleksi karya hingga seleksi share and like untuk lomba Video Instagram Kreatif.
Wisnu (11), mengatakan ikut lomba mengetik cepat meski belum bisa menjuarai tapi merasa senang karena bisa ikut di olimpiade yang diadakan di Jakarta “Saya mau melatih kemampuan saya, sejauh mana sih saya memiliki kemampuan mengetik cepat tersebut. Sejauh ini rekor saya baru di sampai 6000 an skor pada saat latihan mengunakan aplikasi typing master,” ujarnya.

Sementara Fahri Hidayat yang mengikuti lomba presentasi menarik dengan power point. Dia merangkum materi power point, melatih kepercaan diri, dengan tema yang sudah ditentukan oleh panitia yaitu ICT For Better Future “ untuk latihanya tidak hanya di Lab sekolah tetapi juga di rumah dengan gigih ia terus berlatih, ujarnya sambil serius sesekali tertawa.
Sedangkan lomba fotografi yang diikuti Abdul Qodir Zaelani atau Aco pangilan teman disekolahnya siswa kelas 6, berlatih memilih sudut jepret dan trik-trik dalam memotret bahkan sesekali ibu nya menyempatkan untuk mengajaknya ke tempat education bahkan memanfaatkan pekarangan dirumahnya. “kenang dia setelah akhirnya berhasil menjuarai ke III lomba Fotografi Olimpiade TIK Nasional yang di selenggarakan di JCC jumat 1 November 2019. Sementara ditemui Shaka dan Dhiva untuk lomba vedio kreatif IG meski tidak menjuarai tapi kami merasa senang bisa ikut ajang bergengsi di acara Olimpiade TIK Nasional buat kami ini adalah pengalaman yang tidak terlupkan, dan merasa kompetisi seperti ini sangat penting.
Sementara di temui di celah hiruk pikuk ramainya ruang karena berbarengan dengan Pameran Indocomtech, Muhamad Thoha selaku guru pembimbing mengatakan “Penguasaan teknologi merupakan salah satu tolak ukur untuk kemajuan bangsa, melalui kegiatan Olimpiade TIK Nasional ini diharapkan dapat menjadi ajang penguatan ICT di sekolah-sekolah dari tingkat dasar hingga menengah sehingga mendorong lahirnya para pemikir cerdas berbasis IT di tanah air di masa mendatang, Karena sistem informasi telah berkembang seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat dan terbukti sangat berperan dalam kegiatan pendidikan dan strategi penyelenggaraan pembangunan, keberadaan sistem informasi mendukung kinerja peningkatan efisiensi, efektivitas dan produktivitas organisasi pemerintah dan dunia usaha, serta mendorong perwujudan masyarakat yang maju dan sejahtera. Dalam mendukung penyampaian suatu informasi maka dimanfaatkanlah teknologi informasi, terutama dalam menghadapi tantangan zaman ke depan yaitu revolusi 4.0, yang mana menggunakan teknologi computer sebagai media utama dalam penyampaian informasi dalam era menyambut digitalisasi. (Nia)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*