Kabarindonesianews-Dalam meningkatkan wawasan kebangsaan bagi generasi penerus bangsa saat ini,perlu dimulai dari sekolah tingkat dasar, agar anak didik mulai mengenal serta memahami bahwa ketika menjadi warga negara, harus mengetahui dan mematuhi aturan maupun undang-undang yang ada, sehingga dapat terhindar dari paham-paham yang tidak sesuai dengan ideologi bangsa Indonesia sejak dini.
Dimana Pendidikan Kewarga negaraan masuk dalam Kurikulum Pendidikan Nasional.
Kementerian pendidikan melalui bidang kurikulum melaksanakan program penguatan karakter serta memberikan pendampingan kepada beberapa sekolah yang dipercayakan menjadi sekolah Rintisan pencegahan, pemikiran ,sikap, anti radikalisme dan terorisme,dan salah satunya SMP Negeri 2 Kemang,Kabupaten Bogor ,mendapatkan kepercayaan menjadi sekolah Rintisan pencegahan, pemikiran, sikap, anti radikalis me dan terorisme di mana pelaksanaan pendampingan sudah dilakukan beberapa waktu yang lalu.
Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Kemang Ai Mulyani S.Pd.memberikan Penjelasan bahwa pelaksanaan program penguatan karakter yang dilakukan kementerian pendidikan melalui bidang guru Kurikulum Pendidikan nasional terkait penguatan karakter adalah merupakan bentuk pendampingan kepada para beberapa sekolah yang ditunjuk dan diberikan kepercayaan menjadi sekolah Rintisan pencegahan, pemikiran,sikap, anti radikalisme dan terorisme ,di mana ada 7 sekolah di Kabupaten Bogor yang dipercaya menjadi sekolah Rintisan salah satunya adalah SMP Negeri 2 Kemang Bogor ,dengan tujuan para anak didik mendapatkan pemahaman wawasan kebangsaan serta penguatan karakter bagi para anak didik.
Sehingga mendapatkan pengertian yang luas mengenai wawasan kebangsaan agar sikap toleransi terjadi dalam lingkungan sekolah, di mana kita ketahui saat ini banyak mendengar berita berita, baik dari Media elektronik mau pun pemberitaan yang ada terkait dengan paham-paham radikal yang mencoba merusak ideologi bangsa Indonesia saat ini ucap kepala sekolah.
Program ini juga dilaksanakan bekerja sama dengan Yayasan GEMURU dan dihadiri ketua koperasi susu Kabupaten Bogor ,KPPS dan perwakilan Dinas Peternakan dan Perikanan dimana dalam kegiatan ada nota aturan kerja sama dengan Yayasan GEMURU.
Pelaksanaan pendampingan oleh tim pusat kurikulum dan pembelajaran Jakarta, saat memberikan pemaparan serta penjelasan tentang sekolah Rintisan pencegahan, pemikiran,sikap,anti radikalisme dan terorisme bagi para peserta, juga mendapat kan pemaparan dan penjelasan dari Kapolsek Kemang mengenai wawasan kebangsaan kata Ai Mulyani menjelaskan.
Harapan pihak sekolah ketika dipercaya menjadi sekolah Rintisan ,agar para siswa dapat mengimplementasikan dan mengaplikasikan di dalam lingkungan sekolah dalam sikap toleransi di antara teman-teman mereka yang ada, karena kita tahu sekolah ini terdiri dari beberapa suku bangsa dan agama dan diharapkan tercipta 1 keharmonisan di dalam keragaman lingkungan sekolah di mana sebagai kepala sekolah maupun guru pendidik menjadi contoh sebagai bentuk aplikasi kepada para anak-anak didik kami di dalam hal bertoleransi diantara sesama kata Ai ,kalau ini tercipta hubungan yang harmonis berarti sekolah ini berhasil menciptakan toleransi antar sesama dan menjadi Sekolah di mana para siswa, warga sekolahnya memahami tentang wawasan kebangsaan serta menjadi sekolah Rintisan yang sesuai dengan program kurikulum penguatan karakter dan menjadi sekolah ramah anak yang menjadi program provinsi melalui dinas pendidikan Jawa Barat serta tujuan pendidikan nasional menjadi sekolah yang berakhlakul karimah ujar kepala sekolah mengakhiri .(LIM)
Leave a Reply