
Kabarindonesianews-Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bogor menyelenggarakan Kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi Melalui Insert Konten pada Kegiatan “Penyuluhan/Sosialisasi mengenai bahaya Narkoba Kepada Masyarakat Kelurahan/Desa Bersih Narkoba (Bersinar) di Desa Gunung Putri. Kamis (24/02/2022)
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Gunung Putri ini diikuti sebanyak 20 orang peserta yang berasal dari perwakilan RT/RW, Karang Taruna , PKK dan Tokoh Masyarakat Desa Gunung Putri.
Tujuan dari Sosialisasi ini agar para peserta mendapatkan informasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba serta bagaimana Pencegahannya, kepada keluarga, teman dan lingkungan masyarakat yang ada disekitarnya serta bersama-sama mewujudkannya sebagai perwujudan implementasi dari Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN dan Prekursor Narkotika Tahun 2020-2024.
BNN Kabupaten Bogor mendorong dan mengajak Desa Gunung Putri untuk turut berpartisipasi secara langsung dalam upaya P4GN. Dimana desa sebagai lini terdepan di masyarakat dapat mengambil langkah-langkah utamanya dalam pelaksanaan upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika. Pihak pemerintah Desa Gunung Putri siap mendukung dan berpartisipasi sebagai Desa Bersinar dan pembentukan unit IBM.
Saat ditemui Widiawati selaku penyuluh BNN Kabupaten Bogor mengatakan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja akan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan pembangunan nasional. selain itu, dampak negatif terhadap penggunanya sendiri juga sangatlah buruk, baik dari segi kesehatan fisik dan psikologis.
Sosialisasi atau penyuluhan mengenai narkoba tidak dapat dilakukan oleh BNN sendiri. Keterlibatan Pemerintahan Desa, sekolah, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda dan keluarga sangat penting dalam membantu BNN memberantas penyalahgunaan narkoba karena penyalahgunaan narkoba bisa dilakukan melalui apa saja dan dimana saja. Maka dari itu, diperlukan sinergitas antar stakeholder agar permasalahan sosial penyalahgunaan narkoba dapat diatasi bersama.
Sekdes Gunung Putri, Mustaqim mengatakan bahwa desanya siap untuk menjadi desa yang bersih dari narkoba, serta ia pun membuat 20 Tim Satgas Narkoba Gunung putri untuk memberi himbauan kepada warganya dan Desa Gunung Putri sudah memasang 40 cctv kurang 6 cctv diwilayah jalan desa Gunung Putri .
“Kami akan brantas, tujuannya jelas bahwa bangsa Indonesia dalam keadaan darurat narkoba kalau bukan sekarang dan kalau bukan kita siapa lagi yang akan bergerak kita amankan negara ini dari kehancuran akibat dari pemain-pemain gelap dari peredaran narkoba yang nampak.”kata mustaqim.
Selain itu pihaknya akan bekerjasama dengan pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bogor, Pemdes Gunung Putri suda launching Desa Bersinar tahun 2021 lalu.
“Mudah-mudahan kita menjadi sebuah percontohan bergerak bersama dari seluruh desa yang ada di kecamatan gunung putri khususnya di kabupaten Bogor, bayangkan ketika irama irama dan satu tujuan dan misi visi kita untuk memberantas narkoba di Kabupaten Bogor dan komitmen dari seluruh kepala desa sama-sama maka insya Allah akan mempermudah kinerja para petugas pemberantas narkoba.”Tukasnya.(Nia)
Leave a Reply