Kabarindonesianews-Pelaksanaan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di SMP Negeri 1 Ranca Bungur dengan menerapkan standar protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
Waka Kurikulum SMPN 1 Ranca Bungur, E. Kurniadi mengatakan, uji coba PTM Terbatas di sekolah tersebut terbagi menjadi dua giliran dengan durasi belajar masing – masing selama 2 jam (120 menit).
“Ada 7,8,9 kelas yang dilakukan uji coba PTM terbatas, dengan dibagi dua sesi. Yaitu sesi pertama pukul 8.00 sampai pukul 10.00 WIB. Sesi kedua mulai pukul 10.00 hingga 12.00 WIB,” ungkap Kurniadi, Senin (22/3/2021).
Belajar Tatap Muka Januari 2021
Ia menegaskan, sesuai SK Kepala Disdik setelah vertifikasi lolos tentang petunjuk teknis PTM Terbatas, maka dilakukan prosedur protokol kesehatan secara ketat. Diantaranya, pemeriksaan suhu tubuh, mencuci tangan, pemakaian masker, pengaturan jarak dan jumlah siswa serta dilakukan penyemprotan cairan desinfektan, sebelum dan sesudah PTM.
“Intinya kami lakukan prokes ketat penanganan covid 19. Semoga covid ini segera hilang, karena mengganggu pendidikan dan sendi – sendi kehidupan lainnya,” harap Kurniadi.
Sesampainya di sekolah, siswa juga harus menerapkan jaga jarak saat mereka harus bergantian mencuci tangan dan melakukan skrining suhu tubuh, di bawah pengawasan langsung para guru dan osis.
“ siswa mengikuti PTM ini kami bagi menjadi rata- rata per ruang berisi maksimal 50% orang siswa dari jumlah seluruh siswa dikelas. ” ungkapnya.
Kurniadi juga mengungkapkan, kebijakan menyelenggarakan PTM ini sebelumnya sudah didasarkan pada persetujuan orang tua siswa. Para guru sekolah terlebih dahulu mengedarkan surat persetujuan yang harus diisi oleh orang tua siswa.( Nia)
Leave a Reply