SDN Bantar Kambing 01 Menjadi Percontohan Tatap Muka Di Pandemi

Kabarindonesianews-SDN Bantar Kambing 01 Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi percontohan dibukanya kembali kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di masa pandemi COVID-19.

Menurutnya, kehati-hatian pihak sekolah tersebut dalam mempersiapkan KBM tatap muka ini harus dicontoh, karena sistem pembelajarannya. Kepala sekolah maupun guru memilih untuk menjaga keselamatan pelajarnya agar terhindar dari penyebaran virus yang bisa menyebabkan kematian ini.

Lebih lanjut dia menjelaskan, selain terkait jadwal kegiatan KBM tatap muka, SDN Bantar Kambing 01 juga menyediakan sistem pembelajaran secara daring, seperti melalui live streaming. Dengan cara itu, pelajar yang belum bisa masuk sekolah untuk tatap muka tetap bisa mengikuti pelajaran yang diajarkan oleh para gurunya.

Selain itu, katanya, sekolah ini juga menyediakan wastafel portabel agar seluruh pelajar yang akan masuk, beraktivitas dan pulang sekolah melakukan cuci tangan menggunakan sabun, selanjutnya di pintu gerbang sekolah pun sudah tersedia cairan pembersih tangan.

Kepala SDN Bantar Kambing 01, Nono Sutisna mengatakan “Tentunya SDN Bantar Kambing 01 hanya sekolah percontohan se kecamatan kembali KBM tatap muka menjadi contoh buat kami menunggu keputusan Bupati Kabupati Bogor untuk membuat regulasi program KBM di masa pandemi COVID-19,” ujarnya.

Hanya saja, katanya, untuk masing-masing daerah kesiapannya tentu berbeda dalam melaksanakan KBM tatap muka dan sudah ada detailnya serta tidak boleh seluruh pelajar secara serentak masuk di satu sekolah.

“Maka dari itu, kami terus berkoordinasi dengan seluruh kepala dinas pendidikan dan kebudayaan di daerah serta memonitor untuk memastikan bahwa kebutuhannya terpenuhi,” katanya.

Sementara, Nono mengatakan sebagai pengelola pendidikan pihaknya harus mengacu kepada berbagai macam aturan dalam melaksanakan kembali KBM tatap muka langsung di kelas.

Selain itu, pihaknya juga tidak mau gegabah dalam membuka kembali pembelajaran di sekolah di masa pandemi COVID-19 ini, sebab dari itu semua yang terpenting adalah keselamatan pelajar maupun guru.

Belajar secara daring itu di mana guru akan memberikan penjelasan melalui tayangan video dan pelajar bisa mengikuti KBM di rumah, sehingga mereka yang memilih tetap belajar di rumah tidak akan ketinggalan mata pelajaran yang disampaikan oleh setiap gurunya.(imas)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*