SDN Cibinong 5 Menerapkan SPMI Jadi Bagian Penting Menuju Peningkatan Mutu Pendidikan

Kabarindonesianews-Kepala SDN Cibinong 5 , Yoelia Aisah. S.Pd, M.Pd pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) melalui sekolah model dengan mengacu kepada 8 standar nasional pendidikan merupakan kewajiban seluruh sekolah untuk dapat mencetak generasi yang diharapkan bangsa.

Lebih jauh Yoelia memaparkan,“sebagai sekolah piloting sekolah model, SDN Cibinong 5 melakukan berbagai penguatan dalam memenuhi 8 standar dan mendapat pendampingan dari LPMP dan bimbingan Pengawas dari Dinas Pendidikan yang dilakukan secara bertahap. Karena itu membutuhkan komitmen dari semua unsur untuk melaksanakan sesuai tugas pokok dan fungsinya. Dengan begitu implementasi SPMI dapat terlaksana serta berdampak pada peningkatan mutu pendidikan.

“Bukan hanya siswa yang memiliki raport akan tetapi nantinya sekolah juga memiliki raport mengenai kondisi real sekolahan itu sendiri untuk dapat dievaluasi pihak Dinas Pendidikan dan pihak Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) serta pihak sekolah dapat mengukur perkembangan 8 aspek standar pendidikan yang dimilikinya.”

Terkait sarana dan prasarana kepala sekolah mengatakan bahwa ada 10 lokal yang ada dan rombel 6 dimana masih ada kelas siang (2shif) dengan jumlah anak didik 240 siswa,juga tersedianya ruang perpustakaan,dimana pihak sekolah memaksimalkan lingkungan sekolah dalam hal adiwiyata ungkapnya.

Pelatihan dan bimbingan dilakukan pihak sekolah dalam meningkatkan sumber daya guru pendidik untuk mengembangkan potensi guru pendidik salah satunya In house Training yang metupakan program dari dinas sebagai pemantapan para guru secara akademik mau pun non akademik.

Peningkatan karakter para anak didik sebagai bagian dari peningkatan SPMI,dengan melakukan sholat dhuha dilanjutkan dengan membaca surat pendek kemudian lanjutkan dengan kegiatan literasi selama 15 menit, sebelum masuk para siswa-siswi disambut oleh guru yang bertugas di gerbang sekolah ,serta menjelaskan bahwa pihak sekolah berusaha menyediakan sarana penunjang pembelajaran baik didalam kelas maupun diluar kelas yaitu konteiner yang berisi buku buku bacaan bagi para anak didik didalam literasi.

Agar peserta didiknya terhindar ancaman penyakit yang bersumber dari jajanan, Kepala SDN Cibinong 5 menyediakan tempat yang diberi nama Kantin Sehat. Kantin ini menyediakan berbagai makanan sehat yang layak dikonsumsi peserta didiknya saat mereka jajan pada jam istirahat. “Ya sebagai kepala sekolah tentunya saya sangat peduli dengan kesehatan anak didiknya sehingga kami menyediakan Kantin Sehat ini karena ini kan artinya, jajanan yang tersaji di kantin sekolah kami artinya sudah memenuhi standar kesehatan,” katanya.

Diharapkan dengan adanya SPMI tujuan pendidikan nasional bisa tercapai dan pemerintah lebih memperhatikan lagi sarana dan prasarana yang dibutuhkan, sehingga dapat terimplementasi dengan baik didalam program peningkatan mutu pendidikan secara kualitas maupun kuantitas.Begitu pula yang diinginkan masyarakat.(Jhon)

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*