Kabarindonesianews-Dalam acara Jambore pramuka penggalang ke-6 yang diresmikan Walikota Bogor Bima Arya dengan menggunakan lahan Yayasan Muztahidin Al-Ayubi yang berlokasi di Jalan Letkol Atang Senjaya, Desa Bantarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor,
Pemilik tempat sekitar sekaligus Ketua Yayasan Sekolah Taruna Terpadu (Borcess) atau Yayasan Muztahidin Al-Ayubi ingin memperkenalkan bahwa di tempat itu akan di bangun sebuah kampus yang murah.
Yayasan Muztahidin Al-Ayubi (YMA) yang berlokasi di Parakan Jaya Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor merupakan lembaga pendidikan Bogor Center School (Borcess) yang mengelola sekolah dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK Terpadu.
“Ya kami akan buka Kampus Borcess 1 dengan nama Boash University dengan biaya murah tapi berkualitas. Dengan uang 3 juta masyarakat umum dapat kuliah gratis asal ada kemauan saja,”ungkap Ketua YMA Muztahidin Al-Ayubi kepada awak media baru-baru ini.
Rencananya lembaga pendidikan Borcess ini akan membuka perguruan tinggi yang akan di beri Nama Boash University Dia menegaskan, pihaknya akan memfasilitasi mahasiswa agar dapat menciptakan lapangan kerja menyangkut ekonomi,khususnya wilayah bogor
Pembangunan gedung kampus baru Boash University ini diharapkan mendukung tercapainya visi dan misi Boash University yaitu menjadi institusi pendidikan tinggi yang berwawasan global dan sejalan dengan kepentingan nasional, berbasis teknologi ramah lingkungan, serta menghasilkan lulusan technopreneur dengan kompetensi berkualitas internasional.
Boash University dan Yayasan Muztahidin Al-Ayubi menginginkan pembangunan gedung kampus yang berkonsep eco-friendly di kawasan Ranca Bungur Kabupaten Bogor.
Ketua Yayasan Muztahidin Al- Ayubi berkomitmen terus mengembangkan Boash University sejalan dengan kemajuan dunia pendidikan di Indonesia yang semakin kompetitif. Salah satunya dengan membangun gedung perkuliahan (kampus) baru sebagai sarana belajar-mengajar yang lebih memadai sesuai visi dan misi Boash University katanya.
“Sebagai institusi pendidikan yang siap melahirkan lulusan technopreneur serta sejalan dengan perkembangan program studi dan kegiatan kemahasiswaan yang ada, maka layak untuk segera memiliki gedung kampus yang siap digunakan untuk tahun akademik,” tambah.
Pembangunan kampus ini terwujud karena keselarasan konsep yang dimiliki dengan Universitas Boash yang berharap mahasiswa dan staf pengajarnya memiliki suasana belajar-mengajar yang kondusif sehingga memerlukan wilayah kampus yang berwawasan lingkungan/eco-friendly. Berangkat dari hal tersebut, merupakan tempat yang tepat untuk bisa merealisasikan konsep kampus baru.
Kampus Boas University terletak di kawasan
Jalan Letkol Atang Senjaya, Desa Bantarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, di atas lahan seluas 8 ha akan dibangun 5 lantai.
Fasilitas di kampus itu, antara lain, gedung atau bangunan ruang-ruang kuliah, laboratorium pendidikan, perpustakaan, pusat bahasa, student centre, auditorium, masjid, sarana praktik kerja (incubator), kolam renang, futsal, mess untuk mahasiswa berinteraksi, kantor fakultas, dan rektorat. Selain itu, kawasan kampus ini akan dilengkapi pula dengan fasilitas penunjang kehidupan mahasiswa, yaitu gedung dormitory dan area university villages untuk para mahasiswa.
“Kami merencanakan pembangunan kampus baru Boash University ini dalam beberapa tahap, di mana pada tahap akhirnya kampus baru ini akan mampu menampung sebanyak 120 rombel,” Ketua Yayasan.
Kampus, antara lain, akan diwujudkan dengan mengutamakan penghematan energi, seperti dalam bentuk penggunaan koridor yang lebar untuk menahan tampias hujan dan pemanfaatan cahaya matahari sebagai sumber penerangan utama, pemanfaatan ventilasi dan sebagainya.(Jhon)
Leave a Reply