Kabarindonesianews-Bukanlah hal yang mudah menjadi seorang sosok pemimpin, bukan hanya dibutuhkan keberanian tapi juga pikiran dan waktu serta pengorbanan.
Atas dasar dan niat ingin memajukan tanah kelahirannya, Mustofa pria kelahiran Bogor, 7 Februari 1974 ini maju bakal menjadi Calon Kades Cimulang untuk Priode 2020-2026. Kini Bakal Calon Kades yang tengah mempersiapkan strateginya ini terus mendapat dukungan tidak hanya dari istri tercinta tapi juga dari anaknya dan ibunda serta para tokoh setempat.
Dijumpai ditengah kesibukannya sebagai Kasi Pemerintahan Desa Cimulang Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor diruang kerjanya, Rabu (17/7) kepada MI pria yang juga berprofesi Ustadz ini memaparkan maksud dan tujuannya maju bakal menjadi Calon Kades Cimulang.
“Paling utama adalah niat dari hati sendiri ketika selaku staf selama 2 priode di pemerintahan desa melihat dan merasakan ada celah kekurangan, ada celah kelebihan dari para pemimpin yang telah menjabat di Desa Cimulang ini, untuk itu saya ingin berbhakti untuk memperbaiki Desa Cimulang ini dari berbagai faktor, saya berharap niat saya ini mutlak ingin mendapatkan amanah, ingin mengabdi pada masyarakat karena kewajiban pemimpin itu melayani masyarakat se Desa Cimulang, itu yang utama tujuan saya ingin lebih mendekatkan diri pada masyarakat,”paparnya.
Dan ketika masyarakat merasa dekat dengan pemimpinnya disitulah pemimpin akan dirasakan oleh masyarakat bahwa pemimpin itu selalu ada untuk masyarakat itulah yang utama, sambungnya. Lebih jauh lelaki beranak 3 ini mengatakan yang paling greget adalah keinginannya ada Transparansi Anggaran.
Karena dengan Transparansi Anggaran menurutnya ketika Anggran terbuka pada masyarakat atau Transparansi otomatis masyarakat akan percaya bahwa kejujuran seorang pemimpin tidak hanya dilihat sebatas etos kerjanya saja tapi bagaimana bisa memaparkan anggarannya secara Transparansi kepada warganya.
“Anggaran itu mutlak harus diketahui oleh masyarakat dan saya termotivasi untuk memberikan pelayana yang maksimal kepada masyarakat Desa Cimulang diantaranya dengan penerapan Transparansi Anggaran,”ujar Mustofa dengan egasnya. Selain itu Mustofa juga mengatakan jika dipercaya menjadi Kades Cimulang dirinya berencana mendirikan BMT atau Koperasi Syariah yang bertujuan untuk menghilangkan para bangke atau bank keliling yang selama ini memperdaya warga Desa Cimulang dengan jerat renten yang merugikan.
“Dengan hadirnya Koperasi Syariah ini, Insya Allah dapat membantu mengatasi Ekonomi masyarakat, masyarakat akan meningkat ekonominya karena tidak lagi bergantung pada para bangke atau bank keliling,”jelasnya.
Menurutnya tidak akan berkah ketika kita masih melaksanakan yang dilarang oleh Allah SWT dengan adanya bangke itu. Karena bangke itu termasuk riba yang dilarang dalam Agama Islam. “Saya akan sisipkan Koperasi Syariah ini dalam Badan Usaha Milik Desa atau Bumdes, hadirnya Koperasi Syariah masyarakat tidak lagi berurusan dengan bangke bangke masyarakat bisa meminjam di Koperasi Syariah,”papar Mustofa.
Selain itu ia akan menerapkan musyawarah RW per 2 minggu dengan sistim roling secara berurutan mulai dari RW 01 hingga RW 08. “Dengan begitu sebagai Kades nanti dirinya bisa menjaring secara langsung aspirasi dari masyarakat, apa keinginan masyarakat dalam membangun wilayahnya masing-masing.
Jadi ketika bermusyawarah dengan masyarakat dan para tokoh agama, tokoh masyarakat juga tokoh agama tentu saya akan menampung aspirasi masyarakat untuk diimplemasikan dalam pembangunan Desa Cimulang sehiingga Desa Cimulang semakin maju dan sejahtera warganya. (Sudarmawan)
Leave a Reply