SMKN 4 Bogor Siap Hadapi UNBK

Kabarindonesianews-Menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2019 yang akan dilaksanakan pada bulan April , SMKN 4 Bogor sudah melakukan persiapan di antaranya menambah fasilitas komputer.

Waka kurikulum SMKN 4 Bogor Tried Wahyono menuturkan jumlah peserta UN 2019 di SMKN 4 Bogor sebanyak 320 siswa, jumlah ini bertambah dibanding tahun sebelumnya, sehingga pihaknya menyediakan penambahan komputer agar pelaksanaan UN ini lebih maksimal.(22/02/2019)

Dengan jumlah komputer yang cukup banyak, sambungnya, maka pelaksanaan UNBK akan dibagi menjadi 6 ruang dengan 3 sesi. Selain itu, untuk kekuatan listrik pihaknya menyediakan dua genset, tahun sebelumnya hanya satu genset.

“Alhamdulillah kebutuhan untuk USBN dan UNBK sudah hampir 100 persen siap. Yang saat ini dilakukan adalah pemeliharaan jaringan saja yang terus di upgrade dan dicek setiap harinya, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya kerusakan yang dapat menghambat pelaksanaan USBN dan UNBK nanti,” tuturnya.

Waka Kurikulum menuturkan selain menyiapkan fasilitas, untuk UNBK ini pihaknya mempersiapkan dari sisi akademik. Pihaknya menerapkan penambahan materi di luar jam pelajaran, khususnya untuk mata pelajaran yang akan diujikan yakni matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan teori kejuruan.

“Jadi untuk penambahan materi ini sudah dilakukan sejak bulan Januari, begitu juga untuk simulasi UNBK sudah dilakukan dari bulan maret”

Jadwal simulasi tersebut tuturnya sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, sehingga semua siswa harus ikut. Lanjutnya, simulasi UNBK bukan tryout, tapi hanya simulasi untuk membantu siswa agar lebih lancar dalam penggunaan komputer.

“Pada simulasi tahun ini setelah siswa selesai mengerjakan soal, hasilnya bisa langsung dilihat, sehingga siswa bisa mengevaluasi diri. Adapun untuk karakter soal masih sama dengan tahun sebelumnya, ada pilihan ganda dan esai,” ujarnya.

Tri Wahyono berharap dengan simulasi atau gladi bersih UNBK ini siswa bisa berlatih dengan baik sehingga tidak lagi kesulitan dalam mengisi esai. Makanya, kata ia, selain persiapan belajar yang giat, siswa juga harus menjaga kesehatan agar tidak sakit saat pelaksanaan nanti.

Kepala sekolah Joni Alwis“Harapan kami tahun ini nilainya lebih maksimal, setiap siswa dapat nilai terbaik, meskipun nilai UN bukan penentu kelulusan namun nilai tetap harus bagus,” harapnya. Ia mengatakan, pada UNBK 2019 ini SMKN 4 Bogor ikut membantu sekolah lain yang mengikuti UNBK namun terkendala fasilitas komputer.(Nia)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*