
Kabarindonesianews-Dalam Rangka memperingati 1 Muharrom 1446 H, Pemdes Sukamantri bersama MUI Sukamantri melaksanakan Puncak kegiatan Desa Sukamantri dengan Berbagi kepada anak yatim di wilayah Desa Sumantri yang di laksanakan di depan Kantor Desa Sukamantri, pada hari minggu 7 juli 2024.
Selain acara santunan juga di isi dengan acara Pawai Obor tadi malam di lanjutkan sekarang acara Santunan anak yatim dan Tabligh Akbar yang di isi oleh KH, Dudih Fariddudin ( Ki Cepot Muda ),
Puja Aditya Sekdes Sukamantri mengatakan kegiatan ini menyambut sekaligus merayakan 1 Muharram yang merupakan salah satu hari besar islam.
Sebelumnya acara di awali dengan Pawai Obar pada malam hari yang di ikuti oleh perwakilan dari semua warga sukamantri mulai dari Rw 01 sampai dengan Rw 13 dengan berbagai kreatifitas yang di tunjukan pada Pawai Obor, tambahnya.
Dalam kreatifitas Pawai Obor akan di pilih yang benar benar kreatif dalam membentuk Pawai Obor dan yang lainnya, karena akan ada apresiasi yang akan di berikan oleh panitia acara Pawai Obor, jelasnya
Adapun untuk penerima santunan anak yatim berjumlah 50 anak dari usia 1-1.5 tahun yang mewakili wilayah, lanjutnya.
Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan juga kebaikan untuk Desa Sukamantri kedepannya, karena ini sebagai contoh untuk kita agar senang berbagi terutama yang sangat nembutuhkan, harapnya.
Sementara itu ketua MUI Desa Sukamantri Jaenudin mengatakan adanya kekawatiran Pawai Obor tidak terlaksana di karenakan pada sore hari cuaca hujan,tapi alhamdulillah pada saatnya cuaca cerah dan kegiatan Pawai Obor bisa terlaksana dengan lancar dan aman sampai dengan selesai.
Pawai Obor di mulai dari masing masing wilayah baik itu dari rumah, masjid, mushola dan juga majlis ta’lim yang sudah di koordinir oleh ketua Rw yang meliputi 15 Rw yang ada di wilayah Sukamantri, sambungnya.
Untuk persiapan konsumsi pihak panitia menyediakan kurang lebih 800 dus, karena antusiasnya warga yang ingin mengikuti kegiatan Pawai Obor dalam rangka memperingati Hari Besar Islam 1 Muharram 1446 H pihak panitia membatasi warga yang ingin mengikuti acara Pawai Obor di karenakan keterbatasan konsumsi, jelasnya.
Terkait Maraknya Judi Online yang merajalela akhir akhir ini, MUI Desa Sukamantri menghimbau kepada warga khususnya warga Desa Sukamantri untuk tidak terjebak oleh yang namanya Judi Online di karenakan itu dapat merusak akhlak dan merugikan diri sendiri, imbuhnya.
Semoga dengan adanya kegiatan ini masyarakat khusus Desa Sukamantri selalu ingin berbagi terhadap sesama khususnya kepada anak anak yatim piatu dan orang tidak mampu, serta menjadi pelajaran untuk kita semua pentingnya untuk berbagi, harapnya.
( Jhon )
Leave a Reply