Kabarindonesianews-Untuk mengurangi angka pernikahan dini khususnya di wilayah bogor selatan, Kantor Kementerian Agama melaksanakan bimbingan perkawinan pra nikah baik dikalangan bagi calon pengantin.
Masih tingginya angka pernikahan dini di Bogor menjadi perhatian Kantor kemeterian agama Bogor Selatan dengan menggelar bimbingan perkawinan pra nikah ada peserta 10 pasangan.
Bimbingan itu menurut Penyuluh Kantor Kementerian Agama Bogor Selatan Abdul Mukti merupakan program kementerian Agama Republik Indonesia.
Bimbingan dan penyuluhan nikah itu terbagi menjadi dua klasifikasi yaitu bimbingan pra nikah pra nikah bagi yang siap menikah.
“Sebuah pernikahan harus dipersiapkan secara matang oleh calon pengantin, sebab berdasarkan fakta, banyak terjadi perceraian di usia perkawinan yang masih muda karena kurangnya pengetahuan dan persiapan yang matang,” ujar abdul.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan, pemahaman, dan ketrampilan kepada para remaja yang akan melangsungkan pernikahan sebagai upaya mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah, sehingga nantinya dapat mengurangi angka perselisihan, perceraian dan kekerasan dalam rumah tangga.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin memahami tentang pentingnya lembaga pernikahan, sehingga yang akan menikah sudah betul-betul berada di usia yang matang dan dewasa.(imas)
Leave a Reply