SMPN 1 Ciomas Gelar PTM Terbatas

Kabarindonesianews- Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kini mulai dilaksanakan di Kabupaten Bogor, walaupun pelaksanaannya dilaksanakan secara terbatas serta dengan penerapan protokol kesehatan.

Salah satu sekolah yang melaksanakan PTM adalah SMPN 1 Ciomas.

“Untuk mekanismenya sendiri, kami berlakukan untuk murid yang sudah melakukan vaksin dan sisanya yang belum melakukan vaksin dilakukan secara daring dari rumahnya masing-masing,” ungkapnya siswanto selaku humas SMPN 1 Ciomas.

PTM secara terbatas di SMPN 1 Ciomas terbagi menjadi 2 sesi dengan waktu 1 kali jam pelajaran 25 menit. Shift pertama untuk kelas VII, VIII, IX dari no urut 1-18 dari pukul 07.30 – 09.30 WIB, sedangkan sesi kedua untuk no urut 19-35 dari pukul 10.30 – 12.30 WIB. Pembagian kelas dilakukan 50% dari jumlah keseluruhan kelas. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan.

Siswanto mengatakan Penerapan protokol kesehatan juga dilakukan oleh semua warga SMPN 1 Ciomas, seperti memakai masker dengan baik dan benar, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Ia berharap situasi di dunia pendidikan yang saat ini sedang tidak baik-baik saja ini, bisa kembali seperti semula.

Selain itu, ucapnya, kegiatan tersebut juga dilakukan untuk memastikan pihak sekolah dalam melaksanakan PTM yang sudah memenuhi protokol kesehatan. Seperti wajib memakai masker, sarana cuci tangan yang lengkap, serta susunan jarak kursi antar pelajar yang sudah diatur.

Dia melanjutkan, sistem pembelajaran ini kiranya bisa terus berjalan dan bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk dilaksanakan setiap hari dan terus berkelanjutan.

“Kami berpesan bagi tenaga pengajar ataupun muridnya agar mereka tetap menerapkan protokol kesehatan, agar pembelajaran ini bisa terus berjalan,” pungkasnya.(Nia)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*