Pemdes Situdaun Gelar Musdesus

Kabarindonesianews- Pemerintah Desa (Pemdes) Situdaun Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dengan agenda validasi, finalisasi, dan penetapan penerima Bantuan Dana Desa bertempat di Aula Balai Desa Situdaun. Dengan tetap memperhatikan Protokol untuk tetap jaga jarak dan wajib memakai masker.

Musdesus yang diselenggarakan di Balai Desa Situdaun dihadiri oleh perangkat desa, BPD, Bhabinkamtibmas, Babinsa, RT.

Diawal Musdes dalam sambutannya Kepala Desa Situdaun, Ja’i menyampaikan tujuan diadakannya Musdes khusus ini. Disampaikan bahwa pengaruh Covid-19 yang berdampak pada semua aspek kehidupan, terutama dampak ekonomi ini perlu langkah yang cepat dan tepat untuk mengatasinya salah satunya dengan BLT- DD ini. Untuk itu perlu ada data warga desa yang tepat guna menghindari gesekan dan ketidaktepatan sasaran dalam penyaluran bantuan tersebut .

Penyampaian materi oleh Pemerintah Desa Situdaun yang disampaikan langsung oleh Kepala Desa beberapa hal yakni tentang nama-nama calon Penerima BLT Dana Desa, Penyaluran BLT DD dilaksanakan setiap bulan selama 12 (dua belas) bulan dan besaran BLT-DD ditetapkan sebesar Rp 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dibayar setiap bulan selama 12 Bulan.

Ja’i menyebutkan, besaran BLT-DD yaitu Rp 300.000 per KPM rencana langsung diberikan sekaligus tiga bulan.

“Oleh karena itu beberapa kegiatan yang pendanaannya bersumber dari Dana Desa, seperti kegiatan fisik hingga pemberdayaan dikurangi guna menyediakan anggaran BLT-DD ini,” katanya.

Untuk itu Kepala Desa menghimbau kepada Dusun-dusun berkaitan dengan data warga terdampak mohon pencermatannya untuk dilakukan validasi, verifikasi dan finalisasi dan diharapkan agar memberikan pengertian kepada warganya mengingat banyaknya jenis bantuan yang ada di masyarakat.

Desa bahwa proses Musdes ini dilakukan agar sesuai aturan. Mekanisme yang dilakukan secara benar maka tidak akan menimbulkan persoalan. “BLT DD ini merupakan langkah terakhir untuk menolong warga terdampak untuk itu jangan sampai salah sasaran dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.(imas)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*