
Kabarindonesianews-Seluruh sekolah di Kota Bogor yang berada di bawah naungan Muhammadiyah siap menjalankan pembelajaran tatap muka atau PTM.
Tentu saja PTM yang dilakukan dengan memenuhi seluruh persyaratan protokol kesehatan (prokes).
Ketua MDMC (Muhammadiyah Disaster Managemen Centre) dan selaku Kajian Publik, Abdul Rahman Saleh mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan semua sekolah di bawah naungan Muhammadiyah, untuk kesiapan melaksanakan PTM.
Abdul mengatakan, teknis pelaksanaan akan mengikuti seluruh ketentuan yang ditetapkan Pemkot Bogor.
dalam menerapkan PTM terbatas dilakukan dengan penuh Prokes ketat. Mulai dari masuk halaman sekolah, hingga memasuki ruang kelas diawasi oleh beberapa guru yang jadi Satgas Covid 19.
Sistem pembelajarannya secara bergantian, setiap kelas 50% dengan metode Blendeng Learning dan Hybrid Learning.
Maka dalam PTM terbatas ini diharapkan kepada orang tua juga harus mendukung apa yang sudah dilakukan pihak sekolah. ”Kami sangat mentaati peraturan pemerintah agar bisa mewujudkan PTM secara maksimal. Jadi untuk memenuhi hak diri, kita juga harus memperhatikan hak orang lain,” tegasnya. (imas)
Leave a Reply