Kabarindonesianews-Yayasan Bina Bangsa Sejahtera bekerjasama dengan Korem 061/Surya Kencana menyelenggarakan program vaksinasi massal dosis pertama yang ditujukkan siswa SMP dan SMA BBS.
Pelaksanaan vaksinasi terhadap 1.500 siswa minimal berusia 12 tahun keatas berlangsung di gedung serba guna Al- Hikmah BBS. Senin (9/8/2021) pagi dengan menyuntikkan vaksin Sinovac.
Sebelumnya, Yayasan Bina Bangsa Sejahtera juga telah melakukan vaksinasi terhadap para guru pengajar, satuan pengamanan hingga karyawan lainnya yang bertujuan untuk menjadi lebih sehat dan terlindungi dari virus Covid-19 serta lebih siap dalam menghadapi rencana pembelajaran tatap muka sesuai arahan dari Dinas Pendidikan.
Iwan selaku sekretaris Yayasan Bina Bangsa Sejahtera mengatakan vaksin siswa merupakan salah satu upaya kita mempersiapkan diri untuk tatap muka.
“Vaksin siswa ini merupakan salah satu upaya kita dalam mempersiapkan diri untuk pembelajaran tatap muka di sekolah, sehingga diwajibkan kepada semua anak didik harus di vaksin, sekaligus mendorong percepatan program vaksinasi massal pemerintah pusat,” ungkap iwan.
Sementara itu, Yayasan Bina Bangsa Sejahtera juga sangat gembira dengan kepercayaan yang diberikan Korem 061 Suryakencana. Ia terus mengingatkan panitia pelaksana dari BBS untuk melayani para peserta vaksin secara maksimal.
Vaksinasi berjalan lancar. Serbuan di BBS itu diikuti sejumlah sekolah, diantaranya SMA BBS, SMP BBS, SD BBS, SMP Insan Tama, SMA Insan Tama, SMP Rimba Teruna, SMA Rimba Madya, SMP Yapsida, Rumah Yatim Piatu Raksa Putra, SMPN 14, SMK Tunas Bangsa Sejahtera, SMP Bina Sejahtera, hingga Pesantren At-toyibah.
Danrem menjelaskan, pihaknya menyasar kepada semua kalangan, semua golongan dan semua agama. Pihaknya mengerahkan segala upaya untuk dapat masuk kepelosok -pelosok, karena masih banyak warga masyarakat di pinggiran yang ingin divaksinasi namun kesulitan mendapatkan akses tersebut. Hampir rata-rata warga terkendala oleh waktu, kondisi dan situasi.
“Kita lupa bahwa ada masyarakat pinggiran yang mereka ingin melakukan vaksinasi namun tidak ada transportasi, tentunya hal itu menjadi pertimbangan kami, untuk memberikan kemudahan bagi mereka. Mungkin bisa dengan cara mendatangi mereka atau jemput bola, ataupun dengan cara menjemput mereka dengan menggunakan kendaraan dan mengarahkan mereka ke sentral-sentral vaksinasi yang ada, ” jelas Danrem.
Turut hadir mendampingi Danrem 061/SK pada peninjauan kegiatan Vaksinasi yaitu Kasrem 061/SK, Dandim 0606/Kota Bogor, Danramil Bogor Barat, Camat Bogor Barat, Ketua Yayasan Bina Bangsa Sejahtera,Kepsek SMA BBS Plus,Lurah Margajaya, Babinsa dan Babinmas.(nia)
Leave a Reply