Kabarindonesianews-SMK Negeri 1 Kemang menjadi satu diantara sekolah percontohan ujicoba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Bogor.
“ujicoba PTM, kebetulan sekolah kami diamanahi menjadi percontohan, kami tekankan untuk protokol kesehatan siswa mau pun guru,” tutur Kepala SMK Negeri 1 Kemang, Ujang Tohari.
Dikatakannya, sistem ujicoba PTM pihaknya hanya menghadirkan 25% siswa terlebih dahulu dengan beberapa syarat diantaranya siswa , tidak memiliki penyakit bawaan dan orang tua mengizinkan.
“Untuk ujicoba pertama ini, hanya 18 siswa perkelas hanya 10,11,12 siswa saja, untuk selanjutnya akan kami jika semuanya lancar maka jumlah siswa akan ditingkatkan, karena nanti jika sesuatu yang tidak diinginkan terjadi kami trackingnya jelas,” ujarnya.
Dia menjelaskan sebelum mulai ujicoba PTM pihaknya telah mempersiapkan sarana dan prasarana sesuai protokol kesehatan.
“Kami sudah melakukan sejumlah persiapan diantaranya dari membentuk tim satgas sekolah, juga sarana prasarana sesuai dengan protokol kesehatan, serta mengkomunikasikan dengan pihak orang tua murid,” ujarnya.
Dia menjelaskan yang harus dipenuhi sebelum bisa menggelar pembelajaran tatap muka sesuai dengan ketentuan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
“Misalnya harus disediakan tempat cuci tangan, kemudian pada saat masuk harus diperiksa suhu tubuh dan dipastikan setiap proses pembelajaran itu jaga jarak, intinya dari mulai berangkat sekolah sampai pulang sekolah akan terus dipantau,”jelasnya.
Siswa SMKN 1 Kemang baru aja melaksanakan ujian satuan pendidikan, bakal dilaksanakan juga ujian kompetensi keahlian yang wajib diikuti para siswa.
“Ujian kompetensi keahlian merupakan bagian penting juga bagi siswa SMK. Setelah mengikuti ujian satuan pendidikan, siswa bersiap melaksanakan ujian kompetensi keahlian. Terkait dengan praktek dan praktek kerja. Karena itu penting juga bagi siswa,” terang.(imas)
Leave a Reply