Kabarindonesianews-SMAN 1 Ciampea memastikan menggelar uji coba pembelajaran tatap muka atau PTM setelah dari setahun pembelajaran bergulir secara daring saat pandemi Covid-19.
Humas SMAN 1 Ciampea, Sawitri Dewi S.Pd mengatakan Kami melaksanakan protokol kesehatan sesuai petunjuk dari Dinkes.
Protokol kesehatan tersebut seperti penyemprotan disinfektan tiap selesai kegiatan meskipun tidak semua pegawai dan guru masuk. SMAN 1 Ciampea menerapkan 50 persen WFH dan 50 persen WFO.
SMAN 1 Ciampea persiapan sarana dan prasarana sudah dilakukan dengan menyediakan hand sanitizer serta menambah wastafel. Ada pengaturan tempat duduk siswa agar tetap berjarak.
SMAN 1 Ciampea berusaha semaksimal mungkin untuk menerapkan protokol kesehatan, diantaranya pemasangan marka, penempelan cara cuci tangan yang benar, himbauan pemakaian masker, dan pemasangan spanduk kesehatan.
Siswa diwajibkan melakukan cek suhu dan memastikan suhu tubuh siswa ketika akan masuk ke dalam lingkungan sekolah tidak lebih dari 37 derajat. “Siswa, guru, warga sekolah dan tamu-tamu yang datang diukur suhu tubuhnya sebelum memasuki sekolah,” katanya.
Harapan saya dengan adanya PTM ini dapat lebih membantu dalam pembelajaran karena interaksi guru dan murid itu sangat penting juga agar para murid lebih mengerti apa yang sedang dibahas dan tidak mengadalkan google saja, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19 di sekolah maupun dari dirisendiri.” Pungkasnya(Nia)
Leave a Reply