SMA IT Plus BBS Melaksanakan PHB Berjalan Lancar

Kabarindonesianews-SMAIT Plus Bina Bangsa Sejahtera, melaksanakan perkembangan hasil belajar (PHB) kelas 10 dan 11 pada tanggal 15 – 24 maret 2021 dan kelas 12 try out dengan menerapkan sistem ujian daring berbasis android.

Hal tersebut disampaikan Waka Kurikulum SMAIT Plus BBS Kota Bogor, Tito Adi Dewanto S.TP., Saat ini disebabkan pandemi yang masih berlangsung, semua tes, mulai ulangan harian, PHB, bahkan Ujian Akhir Sekolah dilakukan secara daring dengan geogle form menggunakan Android atau laptop. Dalam beberapa hal, Ujian berbasis komputer atau Android diakuinya memang lebih efektif dan efesien dari segi waktu misalnya kecepatan pemeriksaan hasil, yang bisa langsung dilihat hasilnya saat itu juga sesaat siswa menyelesaikan ujiannya.

“Kami menggunakan aplikasi geogle form karena selain mudah digunakan, juga anak didik tidak begitu asing dengan android, mereka semua sangat paham pengunaannya, kedepannnya kemungkinan kami akan mengkombinasikan metode pengajaran dan bentuk ”, ujar Tito.

Kelas 10,11 dan 12. Mengenai materi PHB ini di bagi menjadi 2 sesi ujian, masing masing berdurasi 90 menit, sesi pertama dilangsungkan mulai dari pukul 08:00 s/d 09:30 dan sesi kedua dari pukul 10:00 s/11:30, dengan jumlah soal berjumlah 20 sampai dengan 30 untuk ekstrak dan 30 sampai dengan 50 untuk non ekstrak.

Teruntuk kelas 12 offline disekolah diruang aula, masjid, dikelas dengan jarak dan protokol kesehatan.

Tito menambahkan bahwa kendala tetap tidak bisa dielakkan dengan PHB secara daring ini seperti misalnya kendala jaringan, kuota bahkan HP. Bagi siswa yang terkendala kuota sekolah menfasilitasi dengan pemberian kuota oleh sekolah disamping tentu saja pemberian kuota belajar dari pemerintah, untuk kendala jaringan kami sarankan siswa mencari lokasi yang memiliki jaringan yang lebih kuat dan stabil, bisa mendatangi rumah temannya yang ada wifi atau bisa langsung datang ke sekolah, sementara siswa yang tidak mempunyai HP difasilitasi sekolah dengan dipinjamkan HP oleh sekolah.

Pelaksanaan PHB ini di serahkan kepada masing – masing guru dengan menerapkan Google Form via Google Classroom. Semua kendala itu dapat di antisipasi karena sebelumnya kami sudah melakukan survey via google form kepada semua siswa mengenai PJJ ini dan melakukan upaya-upaya solutifnya sehingga kegiatan PHB bisa berjalan lancar.

Tito berharap siswa siswi kesempatan sekolah lanjutan universitas yang diinginkan kompetensi dan kemampuan siswa.

“siswa tetap mengutamakan kejujuran di balik prestasinya, Prestasi penting tapi kejujuran lebih utama, pungkasnya. Kegiatan PHB ini semoga berjalan lancar sesuai keinginan serta siswa dapat menyelesaikan soal dengan baik dan benar,” pungkasnya. (imas)

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*