Kabarindonesianews-Sekelompok kaum ibu di Ciapus tampak kompak membungkus hidangan siap santap ke dalam boks. Setelah rapi, boks-boks tersebut diangkut ke dalam mobil untuk kemudian diantarkan ke rumah-rumah warga yang membutuhkan.
Aktivitas para kader TP.PKK Ciapus tersebut merupakan bagian dari program Gubernur Jawa Barat, Ridwal Kamli yang diberi nama Gasibu (Gerakan Nasi Bungkus). Gerakan ini dilakukan untuk membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi dan sosial akibat pandemi COVID-19.
Neng Marhama selaku ketua TP.PKK Desa Ciapus mengatakan ada 100 orang tim PKK yang ambil bagian dalam kegiatan ini dimana tersebar di 16 RW,kami melaksanakan kegiatan ini dari tanggal 18/04/2020 ,mulai dari persiapan bahan,peralatan masak mengolah serta membungkus di posko dapur umum dan minggu ini 19/04/2020 setelah selesai akan kami salurkan.
Adapun sasaran kami adalah masyarakat yang terkena dampak covid 19.Sesuai dengan tajuknya, konsep dari program Gasibu ini adalah swadaya dengan melibatkan partisipasi warga yang secara ekonomi mampu kemudian dihimpun oleh para kader, kemudian disebarkan kepada warga yang membutuhkan, seperti pengemudi ojek online dan ojek pangkalan, sopir angkutan kota, para pedagang dan masyarakat sekitar yang kurang mampu sambung. siti rahmah
“Ini sebagai bentuk kegiatan Siaga Corona yang diakomodir oleh ibu-ibu PKK. Misalnya seperti di hampir setiap hari ada dapur umum karena di sana dominan warganya mampu. Ada yang nyumbang ini, kita tampung. Lalu kita bungkus dan bagikan,” jelas Camat Ciomas Chairuka Judyanto.
Sistem pembagiannya pun, kata Ketua TP.PKK kecamatan Ciomas Neng Marhama serta Camat Ciomas selaku pembina saat memantau pelaksanaan gerakan nasi bungkus memberikan, tidak dilakukan dengan mengumpulkan warga. Ia dan kader-kader PKK terjun langsung ke rumah-rumah warga yang membutuhkan.
“Hari ini kami mengepak kurang lebih 1000 nasi bungkus, mungkin insyaallah kedepannya kalau memang ada yang swadaya lagi kami akan tambahkan lebih banyak lagi. Sasaran dari gerakan ini selain warga ciapus juga tertuju kepada pengguna jalan seperti tukang parkir, penyapu jalan dan pengendara ojek, sopir angkot dan tentunya warga lain yang membutuhkan yang terdampak akibat Covid ini,” urai Pendi Bin Asim selaku Kades Ciapus.
Pendi berharap, kondisi seperti ini bisa segera berakhir sehingga aktivitas masyarakat kembali normal.
“Mudah-mudahan ini membantu kepada masyarakat yang memang sekarang dengan kondisi seperti ini orang-orang yang bekerja keluar jadi kurang berpenghasilan. Minimal kami bisa meringankan beban sedikit yang insya Allah bermanfaat untuk mereka,” pungkas pendi bin asim.(Jhon)
Leave a Reply