Kabarindonesianews-SDN Pabuaran 1 tujuan dari pendampingan SPMI untuk meningkatkan kemampuan satuan Pendidikan dalam menjalankan Siklus penjaminan mutu pendidikan yang dapat diindentifikasi dari adanya perubahan pengelolaan satuan pendudukan.
“Adanya kebijakan dan implementasi kebijakan yang mengacu pada SNP, meningkatnya kemampuan dalam merencanakan dan melaksanakan rencana pemenuhan mutu yang disusun. Dan meningkatnya kemampuan memonitor serta mengevaluasi yang telah dilakukan,” ungkap .
Tuti Supriati Ningsih Selaku Kepala Sekolah SDN Pabuaran 1 kecamatan Kemang mengatakan Output yang diharapkan dari adanya kegiatan itu, sebut , dapat terwujudnya peningkatan mutu pendidikan pada satuan Pendidikan yang ditunjukkan dengan meningkatnya kompetensi pendidikan dalam menjalankan proses pembelajaran mulai dari perencanaan, penilaian, pengembangan kegiatan kegiatan ekstrakurikuler, meningkatnya pengelolaan sarana prasarana, keuangan dan kerjasama dengan keterlibatan semua pemangku kepentingan.
Terkait sarana dan prasarana beliau menjelaskan kekurangan 6 rombel,ruang guru dan ruangan kepala sekolah dalam pemenuhan standart sarana prasarana,karena untuk KBM ruang belajar sudah ideal saat ini dengan jumlah anak didik sebanyak 545 siswa ada 17 rombel,sementara kami memanfaatkan sarana yang ada saat ini terang kepala sekolah.
Dalam peningkatan sumber daya guru pendidik disesuaikan dengan perencanaan program, dengan pelatihan guru pendidik ,workshop penyusunan RPP, In house training bersama-sama dengan pengawas dan guru senior sebagai bentuk pembekalan bagi guru pendidik,serta pihak sekolah melaksanakan pelatihan kepada para guru dengan melakukan supervisi sebagai bentuk pembekalan secara internal agar potensi para guru semakin maksimal di dalam pencapaian standar ketenagaan pendidikan katanya,karena guru PNS 3 orang dan Honorer 13 orang.
Untuk peningkatan penguatan karakter siswa berkata kasar mau pun binatang akan kena hukuman seperti menulis ataupun membersihkan.Dan menguatkan karakter para siswa dibiasakan, pihak sekolah mengadakan pembiasaan shalat duha program Bogor Ngaos (Jumat Mengaji) dan membaca alquran surat pendek.
Dalam mengaplikasikan pendidikan karakter karena berkaitan dengan sekolah ramah anak ,di mana seluruh warga lingkungan sekolah harus dapat menciptakan keharmonisan dalam lingkungan sekolah dengan hubungan komunikasi yang baik,para guru pendidik, kepala sekolah, para staf penjaga sekolah,bahkan para orang tua murid dan siswa.
Dalam kegiatan literasi sekolah menyiapkan Ruang Baca dan perpustakaan dimaksimalkan sebagai pembelajaran di luar kelas, Kemudian untuk Adiwiyata sekolah melakukan program Bersih lingkungan dimana para siswa harus peduli dan memperhatikan sekolah yang ada begitu pula para guru dan warga sekolah ada di lingkungan sekolah.
SDN Pabuaran 1 akan persiapan sekolah adiwiyata tingkat kacamatan. Pembiasakan siswa membawa tempat bekal dan mengurangin sampah plastik. Siswa membuat kerajinan dari sampah plastik seperti koran bekas dibuat baju, botol plastik buat tempat tanaman.
SDN Pabuaran 1 mempunyai kantin yang menerapkan standar makanan-minuman sehat. Sekolah itu cukup inspiratif dan semoga bisa memotifasi SD yang lain untuk menjaga kantinnya. Serta perkembangan kemajuan sekolah dengan membuat setiap program-program dalam mendukung pembelajaran para siswa.
Harapan dengan adanya SPMI yang merupakan program dalam peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan ,pemerintah melalui Dinas Pendidikan mampu dan adil dalam memperhatikan kebutuhan,maupun sarana dan prasarana pendidikan dalam pencapaian tujuan pendidikan Nasional menjadi generasi yang berkarakter ,sehingga siap secara akademik maupun non akademik. Karena di dalam sistem penjamin mutu internal ini melingkupi program sekolah ramah anak penguatan pendidikan karakter dalam pencapaian tujuan pendidikan pungkas abdul.(Jhon/Nia)
Leave a Reply