Kabarindonesianews-Guna menjamin terwujudnya pendidikan bermutu yang memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP), pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mendorong setiap satuan pendidikan untuk melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Internal (SPMI).
Terkait inilah, Tutor Pengimbasan Sekolah Menuju Standar Nasional Pendidikan (SNP) khusus untuk Sekolah Dasar,mengimbaskan ilmu yang ia dapat saat pelatihan di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP).
Hj. Euis Ida Farida, M.Pd selaku Kepala sekolah mengatakan, kegiatan pengimbasan standar pendidikan mutu internal menuju SNP ini telah dia lakukan di beberapa sekolah dasar, salah satunya di SD Negeri Ciriung 03. “Sekarang tidak ada lagi sekolah inti, model dan unggulan,” ujarnya, Selasa (21/01/2020).
Dia menyebut, semua sekolah kini sudah dilebur menjadi sekolah menuju SNP. “Maka dari itu saya yang sebelumnya mendapat ilmu dari LPMP wilayah Bogor terkait sekolah menuju SNP memberikan pengimbasan kepada siswa dan tentunya kepada Kepala Sekolah yang ingin memajukan sekolahnya,” katanya.
Alasan berubah ini karena menurut peraturan di Kemendikbud sekolah tidak ada perbedaan lagi. “Sekolah yang bagus itu SNP yang mencapai 8 standar pendidikan, seperti standar kelulusan, standar isi, standar proses, standar penilaian, standar pendidikan dan ketenaga kependidikan, standar pembiayaan, standar pengelolaan, dan standar saran dan prasarana,” jelasnya.
“Sekolah menuju standar pendidikan nasional ini harus diproses dan dievaluasi. Sehingga keluar rapot mutu dari rapot mutu akan keluar apakah tercapai 8 standar pendidikan, standar proses dan isi dapat berapa seandainya sudah bagus sekolah akan mendapat bintang 5 artinya sudah mencapai SNP minimal,” jelasnya.
Euis ,saat dimintai penjelasan terkait pengendalian dan pengembangan mutu pendidikan yang dilaksanakan di SDN Ciriung 03, karena sekolah ini merupakan salah satu sekolah dalam program binaan pengembangan dan pengendalian mutu pendidikan ,di mana beliau menyampaikan pada saat ini SDN Ciriung 03 melaksanakan program yang sudah diprogramkan oleh dinas pendidikan yaitu penguatan karakter sebagai bagian dari pengembangan mutu pendidikan,dimana kegiatan Tadarus di kelas dan sholat Duha.
Saat ini kami sedang melaksanakan penilaian kinerja guru dari sisi akademik yaitu dilaksanakannya supervisi akademik yang dilaksanakan oleh Kepala Sekolah,disertai dengan tim yang terdiri dari guru senior,dengan harapan setelah mengikuti kegiatan tersebut mereka akan menjadi pribadi yang disiplin, bertanggung jawab,serta menjadi pribadi yang lebih Mandiri dari sebelumnya.
Pengelolaan sarana dan prasarana yang ada di SDN Ciriung 03 adalah melalui progres yang bersinambungan berupa sarana dan prasarana untuk memberikan pelayanan optimal kepada 460 siswa terdiri 13 rombel. Program sekolah ramah anak,dimana para siswa bukan hanya belajar di dalam kelas tetapi juga di luar kelas ,berupa ektrakulikuler wajib kepramukaan ,sistem penjaminan mutu internal yang lebih meningkat dan literasi menjadi program yang harus dilaksanakan dan semua sudah terukur tambahnya.(Jhon)
Leave a Reply