Kabarindonesianews-Program Program SMK Taruna Terpadu 2 lebih kepada Program Perjurusan salah satu Programnya adalah teaching factory.Teaching Factory adalah sebagai wadah bagaimana caranya siswa mampu berkreasi dan kedepannya mampu untuk menciptakan suatu produk.Teaching Factory ini akan menjadi miniatur dari perusahaan, nantinya para siswa akan di ajarkan suatu usaha.
SMK Taruna Terpadu 2 (BORCES) Mempunyai sembilan jurusan,diantaranya:Perhotelan,Jasa Boga ,Busana Butik Tour&Travel,Perbankan Syariah,Pemasaran,Kecantikan,Administrasi Perkantoran juga Akuntansi dan baru baru ini membuka kelas baru program 4 tahun yaitu Manajemen Logistik,Hotel dan Restouran.
Dari semua jurusan kita sediakan tempatnya,misalkan.SMK Taruna Terpadu 2 sudah mempunyai hotel sendiri, bank syariah sendiri serta untuk semua jurusan yang lainnya, dan semuanya itu di kelola oleh siswa siswi.Juga Yang ga kalah membanggakan adalah program pertukaran pelajar atau penyaluran siswa ke Jerman untuk tahun ini ada 2 siswa dan akan menyusul 2 siswa lagi,dalam program magang dan kerja di Jerman dengan gratis.
Perkembangan pendidikan di wilayah Kota Bogor yang sangat luar biasa, indikasinya adalah semakin banyaknya lembaga-lembaga pendidikan baik di level Dasar maupun menengah serta kejuruan, SMK Taruna Terpadu 2 Borcess sebagai salah satu lembaga pendidikan Menengah Kejuruan merupakan satu diantara lembaga serupa yang ikut meramaikan geliat perkembangan pendidikan.
SMK Taruna Terpadu 2 (Borcess) melatih siswanya menjadi seorang pengusaha. Tidak hanya materi, namun dengan praktik langsung. Oleh karena itu, SMK Taruna Terpadu 2 mengembangkan program Teaching Factory dengan mendirikan sembilan usaha kecil yang semuanya dikelola langsung oleh siswa siswinya, antara lain D’Sampeu Product, Mini Market El Mart, Hotel Syariah Borcess 2, Bank Mini Syariah Borcess 2, El Tour and Travel, Boutique and Tailor Borcess 2, Adevertising and Foto Copy, serta Resto and Cafe Borcess 2.
Fakhirizal sebagai kesiswaan SMK Taruna Terpadu 2 Borcesss lulusan sekolah menengah kejuruan saat ini belum terserap secara optimal oleh dunia usaha dan industri. “Untuk itu, kami berharap dengan pengembangan ini, akan menjadikan siswa SMK kami kelak bisa menjadi pengusaha,” jelasnya.
Fakhirizal menambahkan, pengembangan ini juga dilakukan untuk mewujudkan visi menghasilkan lulusan SMK yang berkompeten dan andal di bidangnya yang siap kerja dan siap menjadi entrepreneur tangguh. “Di sini mereka mengelola usaha sendiri bukan hanya menjadi pekerja. senantiasa aktif memandu mereka,” jelasnya.
Siswa SMK Taruna Terpadu 2 Borcess jurusan Jasa Boga menciptakan makanan yang berbahan dari singkong dan sudah menciptakan 200 produk mendapatkan penghargaan dari MURI.
Besse warni,MM Sebagai Kepala Sekolah SMK Taruna Terpadu 2 berpesan Pemberangkatan Siswa SMK Taruna Terpadu 2 Borcess yang akan mengikuti program pertukaran pelajar ke Jerman akan terus berlanjutan. Melalui kegiatan ini diharapkan memberikan pengalaman yang baru kepada siswa, salah satunya adalah untuk memberikan konfidensi atau kepercayaan diri bahwa para siswa SMK juga memiliki kemampuan yang baik di level yang kita pelajari dan mampu menjadi sumber daya manusia terampil dan berkualitas. Selama para siswa mengikuti program ini diharapkan tidak hanya mendapatkan pengalaman di bidang kejurusan tetapi juga mereka mampu belajar budaya dan bahasa Jerman.(Jhon)
Leave a Reply