kabarindonesianews-Sejumlah siswa di SMKN 1 Bogor menggelar upacara yang dipimpin Kepala kantor Imigrasi kelas 1 Bogor, Suhendra. Ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran hukum dan HAM di dunia pendidikan.
“Ini juga menindaklanjuti keputusan gubernur Jawa Barat Nomor 180.05/Kep.648-Disdik/2018 tanggal 8 Juli 2018 tentang pembinaan kesadaran Hukum dan Hak Asasi Manusia bagi pelajar,” terang Humas SMKN 1 Bogor, Nani Maryani.
Memperingati Hari HAM ke-70 ini, semua OSIS, kepala sekolah dan guru SMKN 1 Bogor dilibatkan dalam pelaksanaan upacara.
Adapun kriteria pelajar yang akan dinobatkan sebagai Duta Hukum dan HAM pelajar Jawa Barat, yaitu pelajar peserta didik SMA/SMK/MA yang masih duduk di bangku kelas 10 dan 11 meliputi 2 putra dan 2 putri.
Kepala Kantor Imigrasi Suhendra yang menjadi Inspektur Upacara memberikan pembekalan kesadaran Hukum dan HAM.
“Tiap siswa kami minta berjanji untuk menghindari aksi bullying, tawuran, diskriminasi, radikalisme dan tindakan kekerasan lainnya serta aktif dalam pencegahan dan pelaporan penyalahgunaan narkobaserta siap menjadi relawan penjaga persatuan dan kesatuan bangsa, taat dan patuh pada Pancasila dan UUD 45,” pintanya.
Nani pun mengapresiasi adanya kegiatan tersebut. Apalagi, ada empat siswa yang terpilih jadi Duta Hukum dan HAM. “Kami sangat menyambut baik dan mengapresiasi.
Ada empat siswa SMKN 1 Bogor yang terpilih.Peserta didik itu diharapkan bisa menularkan ilmu yang didapat kepada temantemannya, sehingga taat dan sadar pentingnya disiplin dan sesuai aturan yang berlaku di negara kita,” bebernya.(Nia)
Leave a Reply